Kaltara Memilih
Andi Sulaiman Bakal Calon Gubernur Daftar Pilkada Kaltara di 9 Parpol, Berikut Daftarnya
PPP merupakan parpol kesembilan yang didaftar Andi Sulaiman sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Kaltara 2024.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Andi Sulaiman, bakal calon gubernur di Pilkada Kaltara 2024 hari ini, Jumat (10/5/2024)mengembalikan formulir pendaftaran ke sekretarat PPP di Jalan Kusuma Bangsa.
Andi Sulaiman datang bersama rombongan setia dari barisan ibu-ibu yang mengenakan baju hijau putih sekitar pukul 10.24 WITA pagi tadi. Andi Sulaiman kepada media mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendatangi 9 parpol ntuk mendaftarkan diri.
“Untuk PPP ini yang ke-9, parpol kami daftar dan kembalikan berkas. Harapan kami PPP bisa menjadikan mitra mengusung kami sebagai legalitas dalam Pilkada nanti. Karena partai yang mengusung kandidat. Kami berharap PPP bisa menjadi bagian dari kami dalam mengusung kami maju Pilkada Kaltara,” ujarnya. 9 parpol yang didatangi Andi Sulaiman. Yakni PKS, Demokrat, PDIP, PAN, PKB, Golkar, Hanura, NasDem dan PPP.
Berbicara persiapan selanjutnya, pihaknya akan mengikuti prosedur. Nanti parpol yang akan menyeleksi. Ia juga siap memenuhi panggilan di DPP masing-masing parpol terkait komunikasi dan koordinasi dan pendalaman hal perlu disampaikan. “Saya siap 100 persen pemaparan, termasuk visi dan misi. Kami siapkan dari startegi sampai teknis,” kata Andi Sulaiman.
Baca juga: Andi Sulaiman Bulatkan Tekad Maju Pilkada 2024: Jika Dapat Banyak Dukungan Saya Siap Pensiun Dini
Andi Sulaiman uga ditanya awak media terkait Yansen TP yang sudah mendeklarasikan maju bakal calon gubernur di Pilkada Tarakan. Sementara sebelumnya beredar informasi perjodohan melibatkan dirinya sebagai 01 dan Yansen TP 02 sebagai pendampingnya.
Menjawab hal ini, Andi Sulaiman mengungkapkan bahwa dalam politik ia menilai intinya ada di komunikasi. “Semua teman-teman berbagai macam partai dan calon kandidat yang berpotensi menjadi wakil gubernur saya akan lakukan komunikasi yang baik dan Alhamdulillah lebih dari satu kami komunikasi dan semua terbuka untuk kami,” aku Andi Sulaiman.
Ia juga menambahkan bahwa ada beberapa figure dikomunikasi dan semua sudah siap apabila partai mereka memberikan rekomendasi. Artinya wakil yang menjadi figure adalah berasal dari background parpol dan mereka lanjut Sulaiman, adalah bagian dari pemerintahan yang sudah memahami potensi di Kaltara.
“Saya tidak mengambil calon wakil gubernur yang tidak paham Kaltara. Semua harus paham Kaltara,” jelasnya.
Masih menyinggung visi berkaitan perbaikan birokrasi, ia memaparkan secara nasional dan sampai ke daerah, memang diakui ada kesulitaan pelayanan. Ia sebagai orang yang sudah lama mempelajari birokrasi dimana pernah menjabat sebagai Kabinda Kaltara dan juga Kabinda Jawa Tengah, sudah pernah mempelajari bagaimana kesulitan mengurus administrasi misalnya.
Baca juga: Serius Maju Bakal Cagub Kaltara, Andi Sulaiman Serahkan Formulir ke Partai Hanura di Tanjung Selor
“Contoh pengusaha mengurus surat dan sebagainya, birokrasi sulit. Kami di Jakarta misalnya, proses bongkar muat di Tanjung Priok seperti dibahas Pak Jokowi, begitu lamanya proses itu karena birokrasi. Pelayanan di masyarakat mengurus izin juga demikian dan jangan sampai ada orang dalam. Ke depan ketika diberikan amanah, saya siap mengubah termasuk ASN atau unsur pemerintahan adalah unsur pelayan masyarakat,” tegasnya.
Dalam hal ini ASN juga ke depan ditempatkan sesuai kompetensi yang dimiliki, kemampuan di bidangnya. Jangan sampai ditempatkan bidang perikanan padahal menguasai bidang kehutanan. Harus sesuai kompetensi dan ada prosedur dijalankan.
“Ketika saya memimpin, sistem dijalankan sesuai prsedur dan dipelihara agar output bisa maksimal, outcame juga terasa, manfaat dari pemerintahan itu terasa betul-betul oleh masyarakat,” jelasnya.
Selanjutnya disinggung juga saat ini sudah ditetapkan IKN di Provinsi Kaltim, tentu Kaltara juga akan ikut ambil bagian. Ia menegaskan Kaltara dari sisi geografis, bisa menjadi penyangga ibu kota selain kota-kota lainnya yang ada di Provinsi Kaltim.
“Jika sudah dimulai ibu kota di Kaltim, maka Kaltara juga siap menjadi penyangga, ada potensi di bidang pembangunan, potensi di bidang ekonomi, sampai di kebutuhan IKN juga potensinya ada di Kaltara,” terangnya.
Sebagaimana yang sudah disiapkan Presiden RI Joko Widodo di masa jabatan terakhirnya, pihaknya siap mendukung di kepemimpinan peresiden yang baru.

Cek Jadwal Putusan 3 Sengketa Pilkada di Kaltara, MK Agendakan 4-5 Februari 2025: Sidang Dipercepat |
![]() |
---|
Zainal Paliwang-Ingkong Dilantik di Jakarta pada 6 Februari, Bersama 270 Kepala Daerah se Indonesia |
![]() |
---|
Daftar 3 Kepala Daerah di Kaltara Dilantik Presiden pada 6 Februari 2025, 3 Daerah Tunggu Putusan MK |
![]() |
---|
Resmi Ditetapkan Sebagai Gubernur Kaltara, Zainal Tunggu Keputusan Kemendagri untuk Pelantikan |
![]() |
---|
Ditetapkan jadi Wagub Kaltara Terpilih Ingkong Santai Sambut Pelantikan: Tiada Persiapan Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.