Berita Kaltara Terkini

Cegah Hama Durian dan Jaga Ekosistem Pertanian, Balai Karantina Tangani 112 Bibit Masuk ke Kaltara

Tingginya minat masyarakat akan budi daya durian menjadi salah satu faktor tingginya lalulintas bibit durian di Provinsi Kaltara.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Ketua Tim Kerja Karantina Tumbuhan Pada Kantor Balai Karantina Kaltara, Ifah Maulida Hasana. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

Buah durian menjadi salah satu buah yang banyak dibudidayakan di negara tropis seperti Indonesia.

Di Indonesia terdapat beragam jenis durian.

Fokus pada plasma nutfah durian yang melimpah, terutama di Kalimantan, menggambarkan kekayaan genetik yang dapat diakses.

Meskipun biji durian sering dianggap limbah, namun sebenarnya kandungan pati yang tinggi didalamnya bisa diolah menjadi produk bernilai tambah.

Baca juga: Pemilik Konter di Tarakan Sulap Handphone Second Jadi Baru, Lengkap Kotak, Charger dan Nomor EMEI

Selain menjadi buah yang dinikmati, pohon durian memiliki kontribusi berupa nilai ekonomi melalui kayunya dan pemanfaatan dalam pengobatan herbal.

Namun, hubungan kompleks antara budidaya durian dan hama menimbulkan tantangan terhadap produktivitas perkebunan durian.

"Sebagai garda terdepan dalam melakukan pencegahan penyebaran organisme pengganggu tumbuhan karantina, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kalimantan Utara terus melakukan tindakan preventif terhadap setiap lalulintas durian, baik itu buah, bibit dan benih," tukasnya. (Adv)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved