Berita Tarakan Terkini
Judi Online adalah Pembodohan Masyarakat, Kapolres Tarakan Tegaskan Tiada Korban Melainkan Pelaku
Kasus judi online di Kota Tarakan sampai tahun 2024 belum pernah ditangani dan didapati pelakunya.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
Karena ia menegaskan bahwa judi online ini bagian dari pembodohan menurutnya.
Ia juga menegaskan, perjudian tidak ada korban.
Orang yang bermain judi menurutnya dalam keadaan sadar dan tidak ada yang khilaf.
"Mereka melakukan deposit, mereka sadar nomor rekeningnya berapa, tujuan ke mana. Mereka install aplikasinya saja atau mengakses situsnya itu gak ada yang khilaf. Mereka dengan sadar mengikuti permainan ini. Jadi menurut saya problemnya bukan di ujungnya kita sering kali menyoroti bagaimana pak di penegakan hukumnya," ujarnya.
Baca juga: Kapolda Kaltara Beri Atensi Larangan Judi Online Bagi Personel Kepolisian: Sangat Merugikan!
Padahal ada hal penting yakni pencegahan di awal, bagaimana mengantisipasi termasuk itu untuk menghindarkan masyarakat dari pembodohan menuju kemiskinan.
Ia juga membenarkan, di banyak daerah di Indonesia mengalami.
Karena banyak orang mudah dipengaruhi dan dibodohi dengan judi online ini.
Berbicara generasi muda yang saat ini digandrungi gadget dan tidak mungkin membuka peluang mengakses website atau aplikasi mengarah ke judi online, Kapolres Tarakan kembali menjelaskan perlunya penguatan dari sisi pencegahan.
Salah satunya kegiatan menyasar sekolah dan semua jajaran terlibat.
Seperti babinkamtibmas.
Bahkan di program Polres Tarakan hampir setiap hari ada kegiatan.
Dimulai Selebrasi (Selasa Edukasi Bersama Polisi).
Yang menjadi problem lanjut Kapolres Tarakan, kembali ia menegaskan bahwa tidak ada korban judi online yang ada pelaku.
Perjudian sendiri sudah diatur dalam KUHP pasal 303 dan jika terbukti melakukan, mereka disebut sebagai pelaku. Artinya tidak ada kekhilafan.
Ia mengibaratkan sama dengan bahasa korban penyalahgunaan narkoba. Ia menegaskan bisa dikatakan korban jika mengonsumsi dengan tidak sadar.
judi online
Polres Tarakan
Kapolres Tarakan
AKBP Ronaldo Maradona
judi manual
Tarakan
judi
pelaku
korban
Tahun 2025 Polres Tarakan Tangani 70 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan, 24 Tesangka Diamankan |
![]() |
---|
Seleksi Anggota KPID Kaltara Disorot, Publik Ingatkan DPRD tak Jadi Pintu Masuk Politisasi Penyiaran |
![]() |
---|
Intip Proses Pembuatan Anyaman Tikar Daun Pandan di Desa Liagu Bulungan, Dijadikan Tempat Duduk |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat di Tarakan Bakal Dimulai September Tahun 2025, Ada 100 Siswa SD dan SMP |
![]() |
---|
Konferensi Internasional Pendidikan Dokter Spesialis, Wali Kota Tarakan Teken MoU Bersama Kemenkes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.