Nunukan Memilih

KPU Nunukan Apresiasi Warga Sebatik yang Bekerja di Malaysia Sukarela Ikuti Proses Coklit

KPU Nunukan apresiasi warga Desa Sei Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan yang bekerja di Malaysia, sukarela ikuti proses Coklit

HO/Rahman
Warga Desa Sei Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan datang secara sukarela ikuti proses Coklit, Minggu (30/06/2024), siang. (HO/ Rahman). 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - KPU Nunukan apresiasi warga Desa Sei Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan yang bekerja di Malaysia, sukarela ikuti proses Coklit (pencocokan dan penelitian) menjelang Pilkada Nunukan dan Pilgub Kaltara.

Komisioner KPU Nunukan Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Abdul Rahman menyebut ada sebanyak 129 warga Desa Sei Limau yang bekerja di perusahaan sawit Malaysia, datang ke Sebatik Tengah untuk ikuti proses Coklit.

"Proses Coklit dari pagi sampai sore kemarin di Desa Sei Limau ada 129 orang. Mereka itu secara sukarela datang dari Malaysia untuk ikuti Coklit di Desa Sei Limau. Mereka memang warga Sebatik Tengah," kata Abdul Rahman kepada TribunKaltara.com, Senin (01/07/2024), pukul 12.00 Wita.

Menurutnya, kedatangan 129 warga Sebatik Tengah dari Malaysia untuk proses Coklit merupakan hasil komunikasi kepala desa (Kades) Sei Limau dengan manajemen perusahaan sawit di Malaysia.

"Selama ini komunikasi Kades dengan mandor dan bos perusahaan sawit di Malaysia cukup baik. Sehingga warga Desa Sei Limau yang bekerja di perusahaan itu diizinkan untuk ikuti proses Coklit," ucapnya.

Lebih lanjut Rahman katakan bahwa warga yang datang ke Kantor Desa Sei Limau untuk Coklit diwajibkan membawa KTP dan KK.

Dia berharap warga yang sudah ikuti proses Coklit juga hadir di TPS pada 27 November 2024.

Warga Desa Sei Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan datang secara sukarela ikuti proses Coklit, Minggu (30/06/2024), siang.
(HO/ Rahman).
Warga Desa Sei Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan datang secara sukarela ikuti proses Coklit, Minggu (30/06/2024), siang. (HO/ Rahman). (HO/Rahman)

Baca juga: Ajak Masyarakat Ikut Awasi Tahap Coklit Pemilih Pilkada, Bawaslu Bulungan Gelar Patroli Pengawasan

"Kami berharap tidak hanya ikuti proses Coklit saja, tapi juga datang ke TPS pada 27 November nanti untuk menggunakan hak suaranya," ujarnya.

Rahman menyampaikan bahwa tak semua warga yang ikuti proses Coklit kemarin memiliki rumah di Sebatik.

"Meskipun domisili KTPnya di Desa Sei Limau tapi ada beberapa diantara mereka yang tidak punya rumah di sana. Makanya kami minta izin ke RT atau Kades supaya stiker Coklit ditempel di rumah ketua RT atau Kadesnya," ungkapnya.

Dia mengaku proses Coklit yang dilakukan Pantarlih sejak 24 Juni 2024 berlangsung lancar.

"Alhamdulillah sampai saat ini proses Coklit berjalan lancar saja," imbuh Rahman.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved