Bulungan Memilih
Seminggu setelah Pantarlih Dilantik, 35.872 Data Pemilih di Bulungan Telah Masuk E-coklit
Data pemilih yang telah masuk ke E-Coklit sebanyak 35.872 untuk data yang sudah sesuai, jelang Pilkada Bulungan.
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Seminggu setelah dilakukan pelantikan Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih), Komisioner KPU Bulungan, Divisi Data dan Informasi, Mistang menyampaikan progress penelitian dan pencocokan (Coklit) data pemilih di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Mistang mengatakan, dalam proses pemantauan kinerja, KPU Bulungan menginstruksikan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melakukan evaluasi secara berkala kepada petugas Pantarlih.
"Berdasarkan pantaun terakhir pada aplikasi E-Coklit, data yang telah masuk itu sebanyak 35.872 untuk data yang sudah sesuai," kata Mistang kepada TribunKaltara.com, Senin (1/7/2024).
Dalam artian, untuk data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang telah diturunkan di lapangan, telah sesuai dengan identitas para pemilih.
Mistang juga menuturkan, selain data sesuai yang masuk dalam E-Coklit, juga ada data tersaring.
Data tersaring yakni data dengan kategori data-data yang tidak memenuhi syarat, seperti meninggal dunia, pindah domisili dan lainnya.
Baca juga: KPU Bulungan Targetkan Proses Coklit Selesai Kurang dari Satu Bulan: Agar Dapat Dilakukan Evaluasi
"Untuk data tersaring hingga Minggu 30 Juni 2024 kemarin ada sebanyak 188 pemilih," ungkap Mistang.
Sedangkan untuk pemilih yang melakukan perubahan data di dalam DP4 yakni sebanyak 598 pemilih.
Selanjutnya ada pemilih baru sejumlah 205 orang atau pemilih.
"Untuk pemilih baru adalah mereka (warga) yang tidak terdaftar di dalam DP4 tetapi memiliki identitas dengan wilayah setempat dan sudah dianggap memenuhi syarat sebagai pemilih," jelasnya.
Baca juga: Awasi Tahapan Coklit Jelang Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Bulungan Buka Posko Kawal Hak Pilih
Dalam hal ini, Mistang juga menyampaikan beberapa kendala yang sering dijumpai oleh para petugas Pantarlih, yaitu berkaitan dengan jaringan yang tidak stabil.
Dimana untuk proses pelaksanaan Coklit, petugas Pantarlih menggunakan dua metode atau dua sistem yakni secara konvensional atau Coklit secara manual dan Coklit berdasarkan sistem atau menggunakan E-Coklit.
"Sejauh ini yang ditemukan adalah kondisi jaringan karena di kabupaten bulungan ini kita ketahui masih ada wilayah wilayah yang memang kondisi jaringanya belum stabil," tuturnya.
Sehingga ketika E-Coklit melakukan sinkronisasi data dengan kondisi jaringan tidak stabil, maka akan terjadi kegagalan sistem saat proses tersebut.
(*)
Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News
Besok Siang KPU Bulungan Kaltara Akan Tetapkan Paslon Bupati Terpilih di Pilkada, Simak Jadwalnya |
![]() |
---|
KPU Bulungan Kaltara Jadwalkan Pelaksanaan Penetapan Pasangan Calon Terpilih Kamis 9 Januari 2024 |
![]() |
---|
Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Diperkirakan Mundur, Begini Tanggapan KPU Bulungan Kaltara |
![]() |
---|
Syarwani Tunggu Penetapan Paslon Terpilih Pilbup Bulungan 2024 dari KPU: Kita Ikuti Tahapannya |
![]() |
---|
Tiada Sengketa, KPU Bulungan Kaltara Akan Tetapkan Paslon Terpilih: Setelah MK Resmi Keluarkan BRPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.