Nunukan Memilih
Demi Coklit Data Pemilih, Pantarlih Jalan Kaki Masuk Kebun Sawit di Sebatik Kaltara Temui Pengantin
Demi melakukan coklit pemilih data pengantin di Sebatik Kaltara, Pantralih KPU Nunukan rela jalan kaki masuk kebun sawit.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pantarlih di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) ke kondangan untuk lakukan proses Coklit data pemilih pengantin pria dan wanita.
Divisi Perencanaan Data dan Informasi, KPU Nunukan, Dedi mengatakan proses Coklit yang dilakukan Pantarlih kepada pengantin di acara kondangan terbilang unik.
Lantaran hal tersebut kata Dedi baru terjadi sepanjang perhelatan Pemilu dan Pilkada di Nunukan.
"Menurut kami ini sangat unik karena Pantarlih ke kondangan untuk lakukan Coklit ke pengantinnya. Momen itu sempat diabadikan Pantarlih dan PPS di Sebatik," kata Dedi kepada TribunKaltara.com, Sabtu (06/07/2024), pukul 14.00 Wita.
Baca juga: Persiapkan Pilkada Serentak 2024 di Bulungan, Sepekan Pelaksanaan Coklit, 35.872 Data Pemilih Sesuai
Menurut Dedi, sebelum melakukan Coklit terhadap mempelai pria dan wanita, Pantarlih sudah melakukan koordinasi terlebih dahulu.
"Kebetulan yang dilakukan Coklit itu memiliki identitas kependudukan digital (IKD). Jadi cukup dengan handphone, Pantarlih kami sudah bisa Coklit di tempat," ucapnya.
Sementara untuk tamu kondangan yang hadir, kata Dedi tak dapat dilakukan Coklit karena yang hadir dari wilayah yang berbeda-beda.
"Salah satu syarat untuk Coklit data pemilih, yang bersangkutan harus punya KTP atau KK, atau juga IKD. Tapi tamu kondangan yang hadir itu kan dari bermacam-macam tempat di luar wilayah kerja Pantarlih. Makanya hanya pengantin saja dilakukan Coklit," ujarnya.

Jalan Kaki Masuk Kebun Sawit
Selain itu, Dedi menuturkan ada juga Pantarlih yang jalan kaki masuk ke perkebunan sawit untuk lakukan proses Coklit.
Bahkan kadang Pantarlih sudah sampai di rumah, namun pemilik rumah tidak di tempat.
"Kalau pemilik rumah tidak ada, Pantarlih akan kembali lagi malam hari. Tapi kalau ada pemilih yang tidak diketahui rumahnya mungkin saja sudah pindah tempat tinggal. Jadi ada sinkronisasi data pemilih di akhir tahapan Coklit," tutur Dedi.
Dedi menyampaikan bahwa suka duka Pantarlih untuk lakukan Coklit di wilayah pedalaman Kabupaten Nunukan cukup banyak.
"Selain masuk ke kebun sawit, ada juga yang melalui medan jalan berlumpur. Terobos banjir juga ada," ungkapnya.
Diketahui proses Coklit data pemilih akan berakhir pada 24 Juli 2024.
(*)
Penulis: Febrianus Felis
Pantarlih
Pulau Sebatik
Nunukan
Kalimantan Utara
Coklit
data pemilih
pengantin
KPU Nunukan
Dedi
jalan kaki
kebun sawit
TribunKaltara.com
Pastikan Daerah Kondusif Pasca Pilkada 2024, Polres Nunukan Intensifkan Patroli ke Wilayah Rawan |
![]() |
---|
Bagi Peserta Pilkada 2024 yang Ingin Gugat Hasil Pleno ke MK, KPU Nunukan Beri Waktu 3×24 Jam |
![]() |
---|
Pilkada Nunukan 2024, Irwan Sabri-Hermanus Raih 43.832 Suara, Ungguli Dua Paslon Lainnya |
![]() |
---|
Logistik Rekapitulasi dan Surat Suara Kecamatan Minus Krayan, KPU Nunukan Jadwalkan Pleno Esok |
![]() |
---|
Logistik Pilkada Tiba di Gudang KPU Nunukan Baru 3 Kecamatan, Pengangkutan Dibantu Pesawat TNI-AD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.