KPU Selesai Sortir Surat Suara PSU Dapil 1 Tarakan Tengah, Pendistribusian Kotak Suara H-1

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- KPU Tarakan telah selesai melakukan penyotiran surat suara untuk pemilihan suara ulang (PSU) pada 13 Juli 2024 di Dapil 1 Kecamatan Tarakan, Kalimantan Utara.

Dikatakan Ketua KPU Tarakan, Dedi Herdianto melalui Asriadi, Anggota KPU Kota Tarakan Divisi Teknis Penyelenggaraan, penyotiran surat suara dilakukan selama satu hari oleh 50 orang petugas.

Penyotiran surat suara  dimulai dari pagi sampai malam. Dalam penyotiran surat suara ditemukan ada beberapa surat suara rusak. Mulai dari bolong, robek, hingga warna pudar. 

Asriadi mengatakan, surat suara yang rusak tidak  sampai 10 persen. Untuk nomor urut caleg di surat suara, masih tetap sama ketika Pemilu 2024 lalu. Erik Hendrawan berada di nomor urut lima. Gambaran surat suara itu dari nomor urut satu sampai nomor urut empat. Kemudian nomor urut lima tetap ada tapi kosong kolom namanya. Lalu dilanjutkan nomor urut enam dan seterusnya.

Baca juga: Persiapan PSU Dapil Tarakan Tengah, Proses Validasi Surat Suara oleh KPU Libatkan Parpol

"Untuk caleng Erick Hendrawan yang didiskuslifikasi berdasarkan putusan MK, nomor urutnya tetap tertulis tapi namanya dikosongkan, ucap Asriadi. 

Alasan nomor urut lima Erik Hendrawan ada, tapi namanya tidak ada di PSU, karena nomur urut itu terhitung suara suara bagi parpol. "Masuk suara partai, tetap sah," kata Asriadi.

Menurut Asriadi, meskipun ada surat suara rusak, namun surat suara yang ada saat ini sudah mencukupi. Untuk itu, pihaknya masih belum tahu lagi, apakah nanti mencetak ulang lagi atau tidak. Hal ini tergantung dari koordinasi dengan KPU Kaltara. Sebab tiap kegiatan dilapurkan ke KPU Kaltara. 

"Entah nanti dia dicetak ulang atau seperti apa sesuai dengan kebutuhan surat suara di lapangan," papar Asriadi, Senin (8/7/2024).

Sementara itu untuk perlengkapan logistik secara umum sudah tiba  beberapa hari lalu di Tarakan. Bahkan proses sortir dan pelipatan surat suara dilakukan di gudang KPU Tarakan. Jumlah  suara ada di PSU ada sekitar 49 ribu sesuai DPT. Untuk kotak suara ada 195  sesuai dengan jumlah TPS.

"Yang jelas baik itu tinta bantal dan lainnya semua sudah tinggal proses pengepakan. Untuk pengepakan mungkin H-2 atau H-1 yang melibatkan teman-teman Badan Adhoc. Pengepakan akan pendistribusian di H-1 dan akan dikawal." papar Asriadi.

(*)

Penulis: Andi Pausiah