Kaltara Memilih

Profil Suratno, Purnawirawan Jenderal TNI yang Maju di Pilgub Kaltara Dampingi Yansen TP, Dipuji AHY

Simak profil Suratno, purnawirawan Jenderal TNI maju di Pilgub Kaltara diusung Demokrat dampingi Yansen TP, eks Danrem 092/Maharajalila ini dipuji AHY

YouTube / Partai Demokrat
Bakal Calon Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Mayjen TNI (Pur) Suratno saat diusung oleh Partai Demokrat untuk maju di Pilgub Kaltara mendampingi Yansen Tipa Padan, Kamis (8/8/2024). (YouTube / Partai Demokrat) 

Suratno sebenarnya pernah gagal saat seleksi tahap pertama  Akmil.

Namun berkat kesabaran dan ketekunannya untuk masuk TNI, Suratno berhasil melewati tahap kedua seleksi dengan baik dan lulus.

"Saya lulus taruna tahun 1989. Saat daftar pertama kali, saya tidak lulus. Baru saat daftar kedua kalinya saya dinyatakan lulus," kata Suratno, kepada TribunKaltara.com, Minggu (4/10/2020).

Satu hal yang membuatnya termotivasi mengikuti seleksi Akmil adalah karena cita-cita.

Sejak kecil, Suratno telah bermimpi ingin menjadi seorang prajurit TNI.

Ia pun tak pernah menyangka cita-citanya tersebut berhasil diwujudkan, hingga mampu menyandang pangkat bintang.

"Jadi TNI itu cita-cita saya sejak kecil. Boleh dibilang ini panggilan hati saya jadi prajurit TNI. Meskipun sebelumnya saya juga pernah kuliah," ucapnya.

Suratno juga mengaku menjadi prajurit TNI karena terinspirasi dari kakaknya.

Kakak Suratno merupakan prajurit TNI, yang mengawali karirnya sebagai prajurit Tamtama.

Suratno saat menjabat sebagai Danrem 092/Maharajalila.
Suratno saat menjabat sebagai Danrem 092/Maharajalila. (TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI)

Baca juga: Ingat Brigjen Suratno Danrem 092 Maharajalila Pertama? Dimutasi oleh Panglima TNI, Jabatannya Kini

"Saya terinspirasi dari abang (kakak) saya. Abang saya itu sering bertugas di daerah operasi. Saat daftar Akmil, abang saya prajurit Kostrad," ujarnya.

Melihat sang kakak kerap ditugaskan ke daerah operasi, Suratno pun semakin bersemangat menjadi TNI, hingga akhirnya dinyatakan lulus.

Seusai dinyatakan lulus jadi prajurit TNI, Suratno pun bisa mengikuti jejak sang kakak, dengan dikirim ke daerah operasi.

Suratno pernah bertugas di Timor Timur, dan juga operasi militer menumpas Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

"Suka dukanya tentu banyak. Saat di medan operasi, materi yang diberikan pelatih di Akmil mulai kita terapkan. Misalnya saja kita harus berjalan di tengah hutan, sambil menenteng senjata dan perbekalan. Kita harus survive di segala medan," ungkapnya.

Biodata :

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved