Nunukan Memilih

Bacalon Bupati Nunukan Basri Sebut Daerah Sedang tak Baik: Era Saya Dulu Listrik tak Berani "Mati"

Bacalon Bupati Nunukan Basri akui daerahnya sedang tidak baik-baik saja, saat jumpa pers di KPU Nunukan seusai pendaftaran Bapaslon Bupati Nunukan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FELIS
Bakal pasangan calon Bupati Nunukan dan Wakil Bupati Nunukan, Basri-Hanafiah mendaftar ke Kantor KPU Nunukan, Selasa (27/08/2024), siang. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bakal calon (Bacalon) Bupati Nunukan Basri akui daerahnya sedang tidak baik-baik saja.

Hal itu disampaikan Basri saat jumpa pers di Kantor KPU Nunukan seusai pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, Selasa (27/08/2024).

"Nunukan sedang tidak baik-baik saja. Anda bisa terjemahkan sendiri kondisi tidak baik-baik yang saya maksudkan. Anda lebih tahu dari saya," kata Basri di hadapan awak media, sore.

Dari pantauan TribunKaltara.com, Basri datang mendaftar ke KPU Nunukan bersama istri dan pasangannya Hanafiah yang berstatus cuti harian sebagai Wakil Bupati Nunukan.

Baca juga: Jalan Kaki Diiringi Barongsai, Bakal Paslon Bupati Malinau Wempi-Jakaria Resmi Mendaftar ke KPU

Mantan Bupati Nunukan periode 2011-2016 itu menyebut sejumlah program unggulannya bersama Hanafiah diantaranya pengobatan secara gratis kepada masyarakat.

"Cukup menggunakan KTP (kartu tanda penduduk) semua urusan di rumah sakit kami pemerintah daerah yang tanggung. Kami akan tata kembali rumah sakit Nunukan," ucapnya.

Selain itu, Basri juga menyinggung masalah rumput laut yang harganya sampai hari ini tak kunjung stabil.

Selanjutnya soal pendidikan, Basri memastikan tidak ada lagi masalah zonasi saat penerimaan peserta didik baru.

Bahkan kata dia, para orang tua tidak lagi memikirkan soal seragam sekolah anaknya yang baru masuk sekolah.

"Harga rumput laut kami akan stabilkan kembali. Tidak ada lagi oknum bermain harga. Sekolah-sekolah di pedalaman kami perbaiki. Tidak boleh ada lagi sekolah yang merasa dianaktirikan. Seragam sekolah kami yang tanggung," ujar Basri.

Solusi Krisis Air Bersih dan Listrik

Basri juga memasukan persoalan air bersih dan listrik di Kabupaten Nunukan dalam programnya bersama Hanafiah.

"Soal air bersih, jangka pendeknya kami akan revitalisasi kembali embung-embung. Jangka panjangnya, saya cari terobosan ke Jakarta. Era saya dulu listrik tak berani mati. Pasokan listrik akan kami tambah. Sekarang ada pembangunan PLTA di Bulungan. Jangan sampai PLTA sampai ke Dapil III, Nunukan dilewati. Apalagi PLTA kerjasama dengan negeri jiran, Malaysia," tuturnya.

Baca juga: Hari Pertama Pendaftaran Cagub Cawagup Kaltara, KPU Ungkap Belum ada Paslon Mendaftar

TPP PNS dan Gaji Honorer Dinaikkan

Basri juga menjanjikan akan menaikkan tambahan penghasilan pengawai (TPP) Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan gaji honorer.

"TPP PNS akan saya naikkan, minimal sama dengan provinsi. Gaji honorer kami naikkan. Periode 2011-2016, hanya saya yang berani mengangkat 25 calon dokter menjadi PNS tanpa tes," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved