Inilai Nomor Urut 3 Paslon di Pilkada Nunukan 2024, Tanggapan Para Calon Bupati dan Wakil Bupati

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - KPU Nunukan, Kalimantan Utara telah menggelar rapat pleno Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon ( Paslon ) Bupati dan Wakil Bupati Nunukan 2024 di halaman Kantor KPU Nunukan, Senin (23/09/2024) malam.

Hasil pengundian tersebut, Paslon Andi Akbar-Serfianus (GAAS) mendapat nomor urut 1. Selanjutnya Paslon Basri-Hanafiah (BAHAGIA) mendapatkan nomor urut 2.

Sementara itu, Paslon Irwan Sabri-Hermanus (IRAMA) mendapat nomor urut 3.

Seusai pengundian nomor urut masing-masing Paslon diberi kesempatan maju di atas panggung untuk memberikan sambutannya sesuai nomor urut. 

Baca juga: 3 Pejabat Eselon II Kaltara Jadi Pjs Bupati Tiga Daerah di Kaltara yang Ditinggal Maju Pilkada

Paslon Nomor Urut I

Paslon nomor urut I, Andi Akbar berharap pilihan nomor urutnya dapat membawa berkah untuk masyarakat Kabupaten Nunukan.

"Mudah-mudahan nomor satu ini membawa berkah bagi masyarakat Kabuparen Nunukan," kata Andi Akbar kepada TribunKaltara.com.

Menurut mantan Andi Akbar, filosofi dari nomor urut 1 adalah tentang Nunukan yang hidup rukun satu dengan yang lainnya alias tidak bisa dipecah belah.

"Dalam Islam angka 1 memiliki makna yang sangat fundamental yaitu mengacu pada tauhid, keesaan Allah SWT. Kalau dalam filosofi Jawa, angka 1 melambangkan kesatuan dan awal dari segala sesuatu. Angka 1 itu identik dengan kepemimpinan dan kemandirian," ucap Andi Akbar.

Dia mengimbau kepada relawan GAAS dan simpatisan untuk tetap mengedepankan politik santun dalam perjuangan memenangkan Andi Akbar-Serfianus.

"Mudah-mudahan nomor urut 1 dapat mewujudkan cita-cita seluruh leluhur kita, founding fathers kita.

Semoga pesta demokrasi berjalan lancar, damai, tentram, dan beradap. Mari bersatu untuk Nunukan lebih maju. Insya Allah pasangan GAAS menjadi Nunukan 1 (satu)," ujarnya.

Andi Akbar menutup sambutannya di hadapan simpatisan, relawan, dan seluruh tamu yang hadir di Kantor KPU Nunukan dengan sebuah pantun.

"Kalau ke pasar membeli baju, janganlah lupa membeli sepatu, mau Nunukan lebih maju, mari memilih yang nomor satu," tambahnya.

Tak mau ketinggalan, calon Wakil Bupati Nunukan, Serfianus menyampaikan komitmen pasangan GAAS untuk mengikuti seluruh tahapan Pilkada dengan sportif, gembira, dan menjunjung etika demokrasi.

Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan itu berharap persaingan politik antar Paslon berlangsung sehat dengan berbasis pada ide dan gagasan.

"Mari hindari politik saling mencaci. Mari suguhkan gagasan dan ide untuk Kabupaten Nunukan yang lebih maju," ujar Serfianus.

Paslon Nomor Urut 2

Paslon nomor urut 2, Basri mengatakan nomor urut dua mengingatkannya pada masa dia memimpin Kabupaten Nunukan periode 2011-2016.

"Dulu Gerbang Emas Jilid 1 dan sekarang Insya Allah Gerbang Emas Jilid 2. Artinya tanda-tanda alam sudah kelihatan.

Ber-IRAMA boleh, GAAS boleh, dan ujungnya berharap BAHAGIA. Saya berdua pak Hanafiah akan kembali membawa Nunukan Berbahagia," tutur Basri.

Keyakinan untuk menang di Pilkada Nunukan 2024 juga disampaikan oleh calon Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah.

"Saya awalnya cabut nomor 7, pak Basri tarik nomor 2, kami daftar ke KPU tanggal 27. Apakah itu juga merupakan tanda-tanda alam, silahkan bapak-bapak menilai. Bahkan tanggal pencoblosan tanggal 27 November," ungkap Hanafiah.

Hanafiah yang kini berstatus cuti dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Nunukan itu mengaku bahwa dirinya kembali maju di Pilkada 2024, semata untuk menata Kabupaten Nunukan lebih bagus lagi.

"Kita harus ditingkatkan kualitas ekonomi, sosial, dan sebagainya. Lebih maju dan sejahtera lagi, sehingga kita semua ber-BAHAGIA," imbuhnya.

Paslon Nomor Urut 3

Paslon nomor urut 3, Irwan Sabri memulai sambutannya dengan menjelaskan filosofi nomor urutnya.

"Nomor urut 3 banyak artinya. Dalam Islam kita basuh tubuh (ambil air wudhu) sebanyak 3 kali. Juga ada tiga pulau di Kabupaten Nunukan. Ada Pulau Nunukan, Pulau Sebatik, dan Kabudaya. Insya Allah tiga pulau itu bersatu bersama IRAMA. Ini  tanda-tanda perubahan menuju arah baru Nunukan," pungkas Irwan Sabri.

Baca juga: Nomor Urut Pengaruhi Tata Letak Gambar di Surat Suara, Pilkada Malinau 2024 Hanya Satu Paslon

Pada sambutannya, Irwan Sabri sempat menyinggung kepemimpinan Bupati Nunukan Asmin Laura dan mantan Bupati Nunukan Basri.

"Sudah 8 tahun ibu Asmin Laura memimpin Kabupaten Nunukan, banyak hal positif dan negatif. Silahkan kita menilai sendiri. Pak Basri juga sempat pimpin Nunukan 5 tahun. Silahkan masyarakat nilai sendiri. Yang baru hanya Irwan Sabri dan Hermanus," imbuhnya.

Penulis: Febrianus Felis