Berita Tana Tidung Terkini
Polres KTT Beber 7 Kasus Lakalantas di Tana Tidung Sepanjang Tahun 2024, Polisi Ungkap Penyebabnya
Kurangnya kesadaran keselamatan dalam berlalu lintas jadi penyebab utama terjadinya kasus kecelakaan di Kabupaten Tana Tidung.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Kurangnya kesadaran keselamatan dalam berlalu lintas jadi penyebab utama terjadinya kasus kecelakaan di Kabupaten Tana Tidung.
Diungkap Kasatlantas Polres Tana Tidung Ipda Iwan Manurung kepada TribunKaltara.com, beberapa kali terjadi kasus kecelakaan di Kabupaten Tana Tidung disebabkan karena masyarakat yang tidak peduli dengan aturan berlalu lintas.
"Saat ini memang beberapa kali terjadi kasus kecelakaan khususnya di Kabupaten Tana Tidung karena memang kurang mengindahkan yang namanya keselamatan berlalu lintas," ungkap Ipda Iwan Manurung, Rabu (2/10/2024).
Meskipun Jajaran Satlantas Polres Tana Tidung sering memberikan pemahaman terkait keselamatan berkendara namun masyarakat kurang mengindahkan dan melaksanakan sesuai dengan apa yang dilaksanakan.
Baca juga: Tekan Angka Fatalitas Korban Lakalantas, Polresta Bulungan Kaltara Gelar Operasi Patuh Kayan 2024
"Walaupun sebenarnya setiap saat kami dari Satlantas Polres Tana Tidung dengan jajaran bersama Dinas Perhubungan sudah menyampaikan segala macam edukasi dan imbauan-imbauan tentang keselamatan berlalu lintas tapi masyarakat tetap kurang respon," keluhnya.
Tidak hanya itu, Satlantas Polres Tana Tidung bahkan sudah membuka forum lalu lintas untuk mengkampanyekan pentingnya berkendara dengan memperhatikan keselamatan di jalan.
"Bahkan forum lalu lintas dua bulan yang lalu juga sudah kami selenggarakan dan nanti akan kami selenggarakan lagi dalam waktu dekat agar terciptanya kesadaran berkendara dan memperhatikan keselamatan lalu lintas," ujarnya
Ia menambahkan dalam memberikan edukasi, Satlantas terjun langsung ke masyarakat bahkan ke sekolah untuk melakukan sosialisasi.
"Sosialisasi kami lakukan baik ke tingkat sekolah, komunitas bahkan ke masyarakat langsung yang nyata setiap hari kami hadir untuk menyampaikan ini," tambahnya.
Ia mengatakan saat ini upaya yang dilakukan masih berupa pendekatan secara humanis dan belum sampai di tahap penilangan.
"Walaupun memang penindakan belum kami laksanakan secara tilang, artinya hanya teguran baik secara tertulis ataupun lisan, peneguran ini dilakukan secara humanis untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat kita khususnya di Kabupaten Tana Tidung," katanya.
Ia menyebutkan di tahun 2024 kasus kecelakaan di Kabupaten Tana Tidung berada di angka kurang dari 10 kasus.
"Dalam periode ini kasus kecelakaan masih dibawah 10, kurang lebih ada 6 atau 7 kasus baik itu Laka tunggal maupun Laka lawan PS yang terjadi dikurun waktu 2024 ini," sebutnya.
"Semua kasus kecelakaan itu sudah kami tangani dan sudah ada kepastian hukum bagi terpihak terkait ini, kecuali mungkin yang masih lanjut dalam proses tindak lanjut," sambungnya.
Satlantas Polres Tana Tidung juga dalam kasus kecelakaan berperan sebagai fasilitator bagi keluarga baik korban kecelakaan ataupun pelaku penyebab kecelakaan untuk mendapat haknya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pemkab Tana Tidung Kaltara Targetkan Zero New Stunting, Anggaran Rp 9,8 Miliar Dialokasikan |
![]() |
---|
Safari Gizi Kembali Digelar, Dinkes Tana Tidung Kaltara Fokus Percepat Penurunan Stunting |
![]() |
---|
Harga LPG 3 Kg di Tana Lia Tembus Rp 100 Ribu, Disperindagkop Tana Tidung Imbau Segera Lapor |
![]() |
---|
Sosialisasi Kesehatan Jiwa di Sekolah, Dinkes Tana Tidung Kaltara Tekankan Pencegahan Perundungan |
![]() |
---|
Dishub Tana Tidung Dorong Kajian Pemasangan Traffic Light, Masyarakat Diminta Tertib Berlalu Lintas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.