Berita Tana Tidung Terkini

Polres KTT Beber 7 Kasus Lakalantas di Tana Tidung Sepanjang Tahun 2024, Polisi Ungkap Penyebabnya

Kurangnya kesadaran keselamatan dalam berlalu lintas jadi penyebab utama terjadinya kasus kecelakaan di Kabupaten Tana Tidung.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Rismayanti
Ilustrasi - Masyarakat Kurang Peduli Keselamatan Berakibat Terjadinya 6 Kasus Kecelakaan Di Tana Tidung di Tahun 2024. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

"Kami juga berperan untuk memfasilitasi keluarga baik korban ataupun itu pihak yang merupakan jadi tersangka pelanggar atau yang menyebabkan kecelakaan luka berat atau meninggal dunia itu tetap kami fasilitas sesuai aturan dengan berkoordinasi dengan jasa Raharja agar mereka mendapat hak-hak santunannya," paparnya.

Meskipun belum dapat disimpulkan peningkatan atau penurunan kasus kecelakaan di tahun 2024, namun hingga diakhir Bulan September kasus kecelakaan di Kabupaten Tana Tidung belum sebanyak di Tahun 2023.

"Kalau untuk saat ini akumulasi pertahun belum bisa kita simpulkan peningkatan kasus kecelakaannya kecuali nanti diakhir tahun tapi sampai di Bulan September kemarin itu agak menurun," ucapnya.

Di Tahun 2023 lalu kasus kecelakaan yang terjadi Kabupaten Tana Tidung sebanyak 9 kasus.

"Karena di Tahun 2023 sesuai data kasus Laka Lantas kurang lebih ada 9 kasus baik laka tunggal ataupun Laka Ps artinya yang ada lawan," lanjutnya.

Ipda Iwan Manurung menegaskan akan terus berupaya melakukan pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas sesuai dengan regulasi yang diberikan Satlantas Polda Kaltara.

"Tentu kami tidak akan berhenti melakukan upaya-upaya pencegahan yang sudah kami lakukan sesuai dengan perintah Satantas Polda Kaltara yang sampai ke kami Satlantas Polres Tana Tidung," tegasnya.

Dalam melakukan upaya pencegahan kecelakaan, Satlantas Polres Tana Tidung juga bekerja sama dengan dinas terkait yang tergabung dalam lima pilar keselamatan.

"Kami juga tentu bekerja sama dengan dinas terkait di Kabupaten Tana Tidung karena Lantas ini kan ada namanya lima pilar keselamatan di Kabupaten Tana Tidung ini baik dari instansi jasa Raharja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan sama Dinas PU," terangnya.

Ia mengucapkan tujuan adanya lima pilar keselamatan di Tana Tidung agar dapat bersinergi mengatasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tana Tidung.

"Tujuannya supaya kami bersinergi di sini artinya memberikan satu solusi dengan kejadian-kejadian yang akibatnya dari kecelakaan lalu lintas dari banyak faktor seperti faktor lingkungan terkait kondisi jalan," ucapnya.

Dalam melakukan upaya pencegahan Satlantas bersama lima pilar keselamatan akan menekankan pada aspek humanitas dengan membangun kesadaran menerapkan etika berkendara masyarakat Tana Tidung.

Baca juga: Satlantas Polres Tarakan Tangani 74 Kasus Tilang dan 2 Lakalantas, Selama Operasi Keselamatan Kayan

"Tapi yang utama kami tekankan itu faktor human atau dari manusianya, artinya dari mindset masyarakat di wilayah Polres Tana Tidung belum terbangun akan pentingnya kesadaran keselamatan berlalu lintas yaitu etika berkendara dengan mengurangi pelanggaran, kami menekan angka pelanggaran lalu lintas untuk menghindari terjadinya Laka Lantas," jelasnya.

Terkait etika berkendara juga sering disampaikan kepada masyarakat baik melalui media sosial bahkan dengan terjun langsung ke masyarakat.

"Etika berkendara ini kan jalur media sosial pun kami selalu mengimbau ke masyarakat bahkan secara langsung, ya mudah-mudahan dengan ini merupakan terobosan yang nanti bisa meningkatkan kesadaran masyarakat," pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved