Pendapatan Pajak Penerangan Meningkat, Jalanan Malinau Masih Minim PJU, Lakalantas Naik 10,53 Persen

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - PJU atau penerangan jalan umum menjadi satu dari sekian usulan prioritas Dewan untuk pemanfaatan APBD Malinau di tahun 2025.

Dalam penyusunan Raperda APBD Malinau tahun 2025, selain jalan, pengadaan PJU juga turut menjadi rekomendasi di bidang infrastruktur.

Fraksi NP3 DPRD Malinau menyampaikan usulan tersebut sebagai upaya meminimalisir angka Laka Lantas yang cenderung meningkat setiap tahun.

"Pada bidang infrastruktur, meningkatkan kualitas pembangunan fisik, serta penerangan pada jalan untuk mencegah kerawanan lalu lintas dan tindak kriminal," ungkap Juru Bicara Fraksi NP3, Jamaluddin dalam Rapat Pandangan Umum Fraksi.

Baca juga: Anggota DPRD Tarakan Reses, Muhammad Safri Tampung Keluhan Warga Minta PJU dan Perbaikan Drainase

Usulan tersebut pada tahun sebelumnya juga disampaikan Satlantas Polres Malinau berdasarkan hasil pemetaan kerawanan Laka Lantas di sejumlah ruas jalan Malinau.

Masih terdapat banyaknya ruas jalan utama tanpa penerangan jalan menyebabkan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas Malinau cenderung meningkat setiap tahun.

Sebelumnya diberitakan TribunkKaltara.com, kejadian Laka Lantas di Malinau meningkat 10,53 persen pada tahun 2023 dibanding tahun sebelumnya.

Peningkatan infrastruktur terutama PJU pada ruas jalan strategis. 

Baca juga: Dishub Tana Tidung Kaltara Rencanakan Penambahan 167 PJU di Ruas Jalan Utama Desa Tideng Pale Timur

Berdasarkan Perda 3/2023 tentang APBD Malinau tahun 2024, target pendapatan Pajak Penerangan senilai 1,99 miliar.

Berdasarkan proyeksi pendapatan tersebut, Dewan menilai alokasi pengadaan PJU dapat dioptimalkan di sejumlah ruas jalan strategis.

(*)  

Penulis : Mohammad Supri