Nunukan Memilih

Debat Publik Pertama, Dua Birokrat Tulen Ini Adu Gagasan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif di Nunukan

Serifanus mantan Sekda Nunukan dan Hanafiah Wakil Bupati Nunukan status cuti Pilkada Nunukan 2024 dalam Debat Publik Pertama adu gagasan ekonomi.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ Tangkapan Layar Metro TV
Calon Wakil Bupati Nunukan dari Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, Serfianus menanggapi jawaban Calon Wakil Bupati Nunukan dari Paslon nomor urut 2, Hanafiah pada acara Debat Publik pertama yang digelar di Studio Metro TV, Jakarta pada Senin (04/11/2024), sore. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dua birokrat tulen di Nunukan, Kalimantan Utara saling adu gagasan dalam Debat Publik Pertama yang digelar di Studio Metro TV, Jakarta pada Senin (04/11/2024), sore.

Dua birokrat tulen di Pilkada Nunukan 2024, masing-masing dari Paslon nomor urut 1 Serfianus dan Paslon nomor urut 2 Hanafiah.

Diketahui Serfianus merupakan eks Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan yang memilih pensiun dini, lantaran maju dalam Pilbup Nunukan dan berpasangan dengan Andi Akbar.

Sementara itu, Hanafiah merupakan Wakil Bupati Nunukan saat ini yang berstatus cuti kampanye, karena maju berpasangan dengan Basri.

Baca juga: Debat Pertama Pilkada Nunukan Kaltara, Ini Cara Ketiga Paslon Tingkatkan IKM Terhadap Layanan Publik

Dari pantauan TribunKaltara.com dalam Debat Publik Pertama Pilkada Nunukan yang digelar tadi sore, Serfianus bertanya kepada Paslon nomor urut 2 terkait strategi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

"Pertumbuhan ekonomi merupakan instrumen dalam pembangunan di suatu daerah. Bagaimana strategi Paslon nomor urut 2 dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Kabupaten Nunukan dan sebutkan salah satu contoh konkretnya?," tanya Serfianus.

Pertanyaan tersebut dijawab oleh Calon Wakil Bupati Nunukan dari Paslon nomor urut 2, Hanafiah.

Menurut Hanafiah hampir 80 persen jumlah petani dan nelayan di Kabupaten Nunukan

"Nelayan dan petani merupakan penyumbang terbesar kedua PDRB di Kabupaten Nunukan. Maka penanganan masalah ekonomi dari agro bisnis menuju agro industri itu wajib kita lakukan. Kalau berharap pada sektor galian, lambat laun Kabupaten Nunukan akan kolaps, karena itu tidak dapat diperbaharui," kata Hanafiah.

Debat Publik pertama pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nunukan yang sedang berlangsung di Studio Metro TV, Jakarta, Senin (4/11/2024), pukul 15.00 Wita.
(HO/ Risman).
Debat Publik pertama pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nunukan yang sedang berlangsung di Studio Metro TV, Jakarta, Senin (4/11/2024), pukul 15.00 Wita. (HO/ Risman). (HO/ Risman)

Lebih lanjut Hanafiah katakan bahwa saat ini sektor rumput laut menjadi komoditas andalan di Kabupaten Nunukan.

Bagaimana tidak, setiap bulannya Nunukan mengirim 5.000 hingga 7.000 ton rumput laut. 

"Selama ini kita tidak menjual rumput laut dalam bentuk barang jadi atau setengah jadi. Saya dengan pak Basri nantinya akan mendatangkan investor rumput laut. Bagaimana agar rumput laut dikelola secara baik dan menghasilkan output yang baik pula," ucapnya.

Sementara itu, berbalas pantun diantara dua birokrat tulen tersebut. Seusai Hanafiah menjawab pertanyaan, Paslon nomor urut 1 kembali diberikan waktu oleh moderator debat untuk menanggapi jawaban Paslon nomor urut 2.

Serfianus mengaku bahwa pertanyaannya belum dijawab oleh Paslon nomor urut 2 mengenai strategi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

"Pertanyaan kami mengenai ekonomi inklusif. Tetapi dijawab oleh pak Hanafiah terkait masalah rumput laut dan industri lainnya," ujar Serfianus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved