Apindo dan Ombudsman Kaltara Beri Masukan Layanan Pelabuhan Malundung, Peremajaan Container Crane

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN-  Apindo Kaltara bersama Ombdusman RI Kaltara memberikan masukan terkait peningkatan Layanan di Pelabuhan Malundung Tarakan, Kalimantan Utara, ketika Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Direktur Pengelola Pelindo ketika melakukan kunjungan, Selasa (4/3/2025) kemarin.

Ketua Apindo Kaltara, Peter Setiawan menyampaikan persoalan  Container Crane (CC) harus ada peremajaan. Ini dalam rangka kelancaran ekonomi di Kalimantan Utara.

"Khususnya Tarakan perlu ada perbaikan dan peremajaan fasilitas alat angkut transportasi di pelabuhan baik Container Crane dan alat beratnya. Jika perlu ada penambahan CC tersebut sehingga pengusaha yang menggunakan fasilitas ini tidak kesulitan dan menunggu terlalu lama," ungkap Peter Setiawan. 

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kaltara, Maria Ulfa juga ikut menyampaikan bahwa hasil pemantauan setiap tahun yang dilaksanakan dua kali setahun di momen lebaran dan nataru dari sisi layanan penumpang pelabuhan sudah ada perbaikan ruang tunggu.

Baca juga: BREAKING NEWS Container Crane Pelabuhan Malundung Tarakan Sempat tak Beroperasi, Ini Kata Pelindo

Begitu juga dalam hal fasilitas kelompok rentan dan disabilitas. Namun ia memberikan masukan dari sisi fasilitasi informasi harga bahan pokok kepada masyarakat lewat kerjasama dan komunikasi dengan Pemkot Tarakan.

"Karena barang kan tiba di sini. Diambil pelaku usaha dan pedagang, di sisi lain kami minta agar bisa difasilitasi berkaitan dengan dashboard informasi harga, stok barang dan stabilisasi harga," jelasnya.

Untuk dashboard informasi memuat harga sembako, sebenarnya kata Maria bukan kewajiban Pelindo namun diarahkan memfasilitasi informasi harga didapati masyarakat dan pengusaha. 

"Dengan adanya informasi dashboar harga tidak mudah dimainkan dimanipulasi pedagang misalnya termasuk Pelni," ujarnya.

Ia melanjutkan untuk penumpang yang jelas sudah ada upaya perbaikan namun dari sisi pelaku usaha, berkaitan dengan container crane untuk segera diselesaikan Pelindo melalui Kemenko.

Baca juga: Sebut Jadi Solusi, Pelindo Targetkan 120 Meter Perpanjangan Dermaga di Pelabuhan Malundung Tarakan

Feri Irawan, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha dan BUMN menyampaikan bahwa di bidangnya sendiri ada program perbaikan seperti perbaikan logistik, pengendalian inflasi. Di beberapa daerah seperti Kaltara pelabuhan menjadi hal penting karena menjadi pintu masuk.

"Makanya kami diskusi rencana eksisting kondisi masuknya barang dan orang seperti apa ada kendala gak. Kemudian rencana Pelindo ke depan seperti apa, ada isu crane, perizinan itu kita follow up," ujarnya.

Sehingga sesuai yang disampaikan Ombudsman RI Kaltara, layanan publik barang dan penumpang bisa terpenuhi.

"Kami sudah lihat rencana kerja Pelindo dan perluasa pelabuhan ada pengembangan dermaga baru plus pengadaan crane baru. Kalau bayangannya sudah sesuai ekspektasi pengusaha, mungkin timingnya saja, perlu kecepatan dan ini yang perlu didoorong," terang Feri Irawan.

Ia menambahkan lagi, dalam hal ini layanan masyarakat oleh Pelindo bisa lebih cepat terlayani dengan baik dan tepat waktu sehingga diharapkan mengurangi cost logistik dan inflasi menjadi lebih terjaga dan baik. 

Dari sisi perizinan sebagaimana yang disampaikan Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Mulianto, rencana pelebaran terkendala perizinan pengerukan yang menjadi bagian rencana kerja peningkatan layanan Pelabuhan Malundung Tarakan.