Bupati Irwan Tantang KONI Nunukan Tinggalkan Zona Nyaman, Fokus pada Prestasi Nyata

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN -  Pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Nunukan masa bakti 2025-2029 menjadi titik balik arah pembangunan olahraga daerah.

Bupati Nunukan, Irwan Sabri, menegaskan perlunya perubahan pola kerja KONI dari sekadar menjalankan rutinitas menjadi organisasi yang penuh inisiatif dan berorientasi prestasi.

Irwan Sabri menyampaikan bahwa Pemkab siap bersinergi, namun pengurus KONI harus lebih progresif dan membangun konsep pembinaan yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas atlet.

“Kita beri selamat kepada seluruh pengurus KONI yang baru dilantik. Amanah ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab untuk kemajuan olahraga di Kabupaten Nunukan,” ujar Irwan Sabri kepada TribunKaltara.com, Minggu (23/11/2025).

Baca juga: Disokong Anggaran Persiapan, KONI Malinau Kalara Terima Tambahan Hibah Rp 7,5 Miliar Akhir 2025

Bupati Irwan menekankan pemerintah memberikan ruang seluas-luasnya bagi KONI untuk menciptakan program unggulan, bukan menunggu instruksi atau sekadar bergantung pada kebijakan daerah.

“Pemkab Nunukan mendukung penuh, tapi bukan berarti KONI hanya mengikuti arahan pemerintah. Mereka harus bergerak lebih cepat, kreatif, dan inovatif dalam merancang program pembinaan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya pemerataan perhatian terhadap seluruh cabang olahraga agar tidak ada cabor yang tertinggal hanya karena kalah populer.

Lebih lanjut, Irwan menegaskan bahwa keberhasilan olahraga daerah tidak hanya ditentukan oleh dukungan anggaran, tetapi juga sinergi dan komunikasi yang solid.

“Saya yakin kemajuan olahraga bisa dicapai jika ada solidaritas, komunikasi yang baik, dan sinergi kuat antara pengurus KONI, pemerintah, dan stakeholder lainnya,” tambahnya.

Menurut Irwan, pelantikan pengurus baru harus menjadi momentum pembenahan total sistem pembinaan olahraga, mulai dari pencarian atlet potensial, penguatan pelatih, hingga peningkatan fasilitas sarana latihan.

Ia mengingatkan bahwa tantangan olahraga ke depan semakin besar, terlebih menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.

Baca juga: KONI Kaltara Pastikan Porprov 2026 Digelar di Malinau, Tana Tidung Batal Tuan Rumah

“Tugas pengurus baru bukan hanya mengatur organisasi, tapi memastikan pembinaan atlet benar-benar berjalan dari akar rumput hingga ke level kompetisi,” ujarnya.

Melalui pelantikan ini, Bupati Nunukan berharap KONI mampu menjadi katalisator perubahan sekaligus rumah yang nyaman bagi semua cabang olahraga.

“Berikan perhatian yang sama kepada semua cabor, dan jadikan KONI sebagai wadah yang inklusif. Jangan takut membuat program besar. Pemerintah ada untuk mendukung, selama tujuannya jelas dan berdampak.” pungkasnya

Penulis: Febrianus Felis