TOPIK
Nunukan Memilih
-
Isu head to head (satu lawan satu) dalam kontestasi Pilkada 2024 Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) mencuat ke publik.
-
Sampai pendaftaran terakhir Minggu 12 Mei 2024, tidak ada bakal paslon lewat jalur perseorangan yang daftar di Pilkada Nunukan 2024.
-
Hasil survei jelang Pilkada Nunukan 2024 terbaru, terlihat elektabilitas atau tingkat keterpilihan Andi Akbar ungguli bakal calon Bupati lainnya.
-
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia bahwa ada empat figur yang masuk di Pilkada Nunukan, yakni Andi Akbar, Basri, Irwan Sabri dan dr Jambari,
-
KPU Nunukan akhirnya melakukan perpanjangan pendaftaran bagi calon PPS yang akan ditempatkan di desa/ kecamatan di Nunukan di Pilkada 2024.
-
Dalam melakukan tes terhadap 230 orang PPK di 21 Kecamatan Kabupaten Nuukan, Kalimantan Utara disesuaikan dengan gerografis wilayah.
-
Tepat di hari spesial, Andi Akbar mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Bupati Nunukan ke Partai Nasdem dan Hanura, Minggu (05/05/2024).
-
KPU Nunukan, Kaltara umumkan syarat dan dokumen yang harus disiapkan Bapaslon) perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Nunukan periode 2024-2029.
-
Tiga politisi perempuan ini mencuat bakal duduk di kursi pimpinan DPRD Nunukan periode 2024-2029.
-
Sederet politisi perempuan yang dianggap berhasil memimpin partai politik (Parpol) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).
-
30 caleg terpilih DPRD Nunukan harus segera mengurus LHKPN. Jika tidak diurus maka konsekuensinya bakal tidak dilantik. Ini disampaikan KPU Nunukan.
-
KPU Nunukan akhirnya menetapakan secara resmi 30 caleg terpilih DPRD Nunukan Kalimantan Utara pada Kamis 2 Mei 2024. Kebanyakan wajah baru.
-
Kurangnya minat penfatar untuk menjadi anggota PPK, akhirnya KPU Nunukan perpanjang pendaftaran PPK di 4 kecamatan Nunukan, Kalimantan Utara.
-
KPU Nunukan membukan lowongan bagi calon anggota PPK di 21 Kecamatan yang ada di Nunukan untuk Pilkada 2024. Hal ini disampaikan Rusli Hairuddin.
-
KPU Nunukan mengungkap syarat minimal dukungan dan persebaran bakal pasangan calon perseorangan dalam Pilkada 2024 di Nunukan, Kalimantan Utara.
-
Jimmy Nasroen mengatakan PKS dan Partai Hanura di Nunukan bakal memiliki kekuatan politik yang ideal ketika berkoalisi pada Pilkada 2024.
-
Dua formula survei ditawarkan Partai Demokrat kepada masing-masing bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan jelang Pilkada 2024.
-
Ada 5 figur yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati di DPC Demokrat Nunukan, dr Jambri, Basri, Andi Akbar, Irwan Sabri, dan Marli Kamis
-
PN Nunukan menjatuhkan vonis dua tahun penjara terhadap Syahran (62) atas kasus politik uang yang dilakoninya dua hari jelang pencoblosan 14 Februari.
-
Selaku Sekjen DPD Partai Hanura Kaltara, Andi Akbar menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Partai Hanura se-Indonesia di Jakarta pada Sabtu (30/03/2024).
-
Meskipun Syahran terdakwa kasus politika uang masiih DPO, namun JPU Kejaksaan Negeri Nunukan tetap menuntut dua tahun penjara bagi terdakwa.
-
DPC Partai Hanura di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), mengaku sudah kantongi empat nama yang bakal dampingi Andi Akbar menuju Pilkada 2024.
-
Arah dukungan Partai Nasdem Nunukan mengenai figur yang diusung sebagai bakal Calon Bupati Nunukan pada Pilkada 2024 sudah mulai jelas.
-
Arah dukungan Partai NasDem di Nunukan, Kaltara mengenai figur yang diusung sebagai bakal calon Bupati Nunukan pada Pilkada 2024 sudah mulai jelas.
-
Sudah kembalikan berkas pendaftaram Bacabup, DPD PKS Nunukan, Burhanuddin akui figur Andi Akbar sebagai bakal Calon Bupati Nunukan periode 2024-2029.
-
Sejak dibuka 20 Maret lalu, kingga sore tadi baru tiga Bacabup yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD PKS Nunukan, pada Jumat (22/3).
-
kedatangan Andi Akbar dan rombongan disambut baik oleh Ketua DPD PKS Nunukan, Burhanuddin dan jajarannya dengan pelukan layaknya seorang sahabat.
-
Perolehan siginifikan dihasilkan Partai Nasdem Nunukan di Pileg 2024. Pasalnya Partai Nasdem dapat 4 kursi di DPRD Nunukan, sebelumnya hanya 1 kursi.
-
Masa penyidikan di Polres Nunukan sudah selesai, Polres Nunukan limpahkan kasus praktik politik uang dengan tersangka Syahran (62) ke Kejaksaan.
-
Bawaslu Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) dorong In Absentia (tanpa kehadiran tersangka) pada kasus praktik politik uang dengan tersangka Syahran.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved