Breaking News

Nunukan Memilih

748 Pantarlih di Nunukan Mulai Bekerja Februari-April 2023, Ketua KPU: Banyak Ketua RT Ikut

KPU Nunukan melantik sebanyak 748 panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) dari 21 kecamatan, Minggu (12/02). Ketua KPU: Banyak Ketua RT ikut.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FELIS
KPU Nunukan melantik sebanyak 748 panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) dari 21 kecamatan, Minggu (12/02/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - KPU Nunukan melantik sebanyak 748 panitia pemutakhiran data pemilih ( Pantarlih) dari 21 kecamatan, Minggu (12/02/2023).

Ketua KPU Nunukan Rahman mengatakan ratusan Pantarlih tersebut akan betugas melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilu 2024.

"Jadi satu TPS ada satu petugas Pantarlih. Pelantikannya tadi secara serentak. Tapi ada beberapa anggota Pantarlih yang ikut pelantikan melalui video call atau zoom. Itu untuk wilayah yang sulit dijangkau termasuk kalau ada yang sakit atau lagi ada kendala," kata Rahman kepada TribunKaltara.com, sore.

Menurut Rahman, Pantarlih akan mulai bekerja sejak Februari hingga April 2023.

Baca juga: RSUD Nunukan Dimasuki Pencuri, Dilema Ketentuan Besuk Pasien, Bakal Siapkan Tempat Penitipan Barang

Sebelum ke lapangan, kata Rahman 748 Pantarlih akan diberikan bimbingan teknis oleh PPS (panitia pemungutan suara).

"Pantarlih akan membawa data ke rumah warga, lalu melakukan pencocokan data. Kalau sudah betul datanya akan dibuatkan tanda terima lalu dipasang stiker di rumah yang bersangkutan," ucapnya.

Dia menegaskan kepada Pantarlih untuk bekerja secara akurat dengan mempedomani Juknis dalam melakukan Coklit data pemilih.

"KPU Nunukan akan melaksanakan supervisi kepada jajaran PPK, PPS, hingga Pantarlih. Ujung tombaknya data ada di Pantarlih. Data orang yang pindah domisili, meninggal dunia, usia belum 17 tahun. Atau sebelumnya TNI-Polri, kini jadi sipil," ujar Rahman.

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang WNA Asal Pakistan Kembali Kabur dari Tahanan Imigrasi Nunukan: Masih Dicari

Kendala yang Sering Dihadapi Pantarlih

Rahman beberkan kendala yang sering dihadapi oleh Pantarlih yakni saat berkunjung ke rumah warga yang bersangkutan tidak sedang di tempat.

Sehingga ia berharap kerja Pantarlih di lapangan selalu berkoordinasi dengan Ketua RT setempat.

"Kalau tidak ada di rumah, ya atur waktu untuk datang lagi. Banyak Ketua RT ikut Pantarlih juga, jadi bisa meminimalisir kendala di lapangan," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved