Mata Lokal Memilih

Duet Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo Berpaluang Maju di Pilpres 2024, Kode Jokowi Beri Dukungan?

Di beberapa kesempatan, publik dipertontonkan momen kedekatan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Editor: Sumarsono
Kolase TribunKaltara.com / Tangkapan Layar YouTube Deddy Corbuzier dan Tribunnews Irwan Rismawan
Duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berpeluang bakal diusung di Pilpres 2024. Sinyal dukungan didukung Presiden Jokowi? 

"Nah kalau pertemuan itu diarahkan King Maker seorang Pak Jokowi, kalo di PDI-P yang ada Queen Maker."

"Queen Maker, Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum yang secara penuh mendapatkan mandat partai lewat kongres untuk mengumumkan nama dan timingnya itu kapan," terang Aria.

Sementara itu, Juru Bicara DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mikhael Sinaga merespons wacana duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca juga: Jawaban Terbaru Ganjar Pranowo soal Calon Presiden yang Diusung PDIP di Pilpres 2024

Mikhael mengatakan secara etika politik dirinya tak sepakat mencatut nama figur lain di luar koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) untuk mendampingi Prabowo.

Sebab menurutnya, KIR masih memiliki stok kader yang mumpuni untuk diduetkan dengan Prabowo.

"Saya kurang suka melihat partai-partai lain itu mencatut nama-nama yang bukan kadernya. Memangnya kita sendiri enggak punya kader?" kata Mikhael dalam sebuah diskusi virtual bertajuk 'Dinamika Poltik Jelang 2024', Sabtu (11/3/2023).

Mikhael mengatakan KIR memiliki kader sendiri yang bisa diusung seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Secara etika politik kita ini kan punya kader yang bisa diusung, yaitu Cak Imin," ujarnya.

Terlebih, kata dia, Wakil Ketua DPR RI itu memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni.

"(Cak Imin) itu salah satu pemimpin yang cendekiawan, dia itu berdasarkan akademik," ungkap Mikhael.

Mikhael menegaskan jika Cak Imin sudah berjalan 17 tahun berkiprah di dunia politik serta mampu mengelola PKB.

"Seperti kita lihat sendiri tidak mudah meloloskan sebuah partai. Untuk ikut Pemilu saja susahnya bukan main," tuturnya. (Tribunnews)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved