Mata Lokal Memilih
Partai Golkar dan PKB Sepakat Bentuk Koalisi Inti Motor Menuju Koalisi Besar, Cak Imin Siap Lobi SBY
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Muhaimin Iskandar bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Plataran Senayan, Jakarta
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Muhaimin Iskandar bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Plataran Senayan, Jakarta Selatan.
Pantaun Tribun di lokasi, Cak Imin yang turun dengan memakai kendaraan berwarna hitam itu tampak memakai kemeja berwarna putih ditemani sejumlah pengurus PKB.
Kedatangannya pun langsung disambut Airlangga Hartarto beserta elite Partai Golkar. Adapun Airlangga memakai batik berwarna hijau dipadukan rompi berwarna kuning.
Lalu, Airlangga Hartarto langsung bersalaman dan berpelukan dengan Cak Imin. Kemudian, Cak Imin memberikan salam satu per satu pejabat utama Partai Golkar.
Kepada awak media, Airlangga Hartarto menjelaskan alasan memakai batik berwarna hijau. Dia bilang, hal itu lantaran pertemuannya berada di tempat hutan kota.
"Kita berada di hutan kota, harus serba hijau. Kita mendorong green economy," ujarnya, Rabu(3/5).
Airlangga Hartarto memberikan sinyal hubungan partainya dengan PKB semakin menguat.
Buktinya, Menteri Koordinator Perekonomian RI itu memakai batik berwarna hijau.
Baca juga: Usai Bertemu Megawati dan Ganjar Pranowo, Bos PPP Bicara soal Koalisi Indonesia Bersatu
Celotehan itu diungkapkan oleh Airlangga Hartarto saat jalan bersama dalam pertemuannya dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Keduanya sempat mengumbar kedekatan di hadapan awak media. Sesekali
keduanya saling memberikan salam komando dan berbincang sembari berjalan menuju ruang makan.
Saat ditanya awak media, Airlangga Hartarto mengungkapkan pakaiannya yang berwarna hijau sejatinya sudah menunjukkan posisinya dalam pertemuan tersebut.
"Jadi warna bajunya sudah jelas ya. Sudah hijau," ujar Airlangga sembari berjalan beriringan bersama Cak Imin.
Mendengar hal itu, sejumlah petinggi partai Golkar dan PKB yang turut mendampingi memberikan tepuk tangan dan tertawa.

Lalu, Cak Imin pun memberikan celotehan berikutnya. Ia menyatakan bahwa pakaian yang digunakan Airlangga Hartarto berwarna hijau merupakan sebuah tanda alam.
Namun, Cak Imin tidak menjelaskan apakah itu menunjukkan nantinya keduanya akan berkoalisi. "Ini (Airlangga pakai batik hijau) tanda-tanda alam," ujar Cak Imin.
Membentuk Koalisi Inti
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin seusai pertemuan tertutup dengan Airlangga mengatakan sepakat membentuk koalisi inti bersama Partai Golkar.
Wakil Ketua DPR RI itu menyebutkan kedua partai memiliki sejarah dan pengalaman yang panjang. Nantinya, koalisi inti tersebut bakal menjadi motor pembentukan koalisi besar.
Apalagi, kata Cak Imin, kedua partai memiliki posisi strategis di Koalisi Indonesia Bersatu ( KIB ) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya ( KKIR ) .
"PKB punya sejarah, Partai Golkar juga punya sejarah, kebersamaan yang diawali oleh KIB maupun KKIR ini menjadi sangat strategis posisi Partai Golkar dan PKB sebagai inti koalisi karena kedua partai ini sejarahnya panjang, pengalamannya sangat banyak, di dalam proses berbangsa dan bernegara," ujar Cak Imin.
Baca juga: Intip Tingkah Lucu Prabowo, Joget di Depan Cak Imin saat Disinggung soal Cawapres
Cak Imin menuturkan keduanya juga bersepakat untuk saling bersinergi dalam pemenangan di Pemilu 2024.
Kedua parpol juga bersepakat untuk saling membantu dalam menyukseskan dalam pesta demokrasi tersebut.
"Kami bersepakat untuk terus saling bersinergi, pemenangan, kerja sama penguatan, saling membantu mensukseskan proses Pemilu tahun 2024," ungkapnya.
Lebih lanjut, Cak Imin menambahkan kerja sama yang dijalin bersama partai Golkar disebut selalu memuaskan.
Buktinya, PKB selalu bahagia jika bekerja sama di legislatif maupun eksekutif bareng Golkar.
"Selama ini sangat memuaskan bersama Partai Golkar, baik di DPR, maupun bersama-sama di kabinet pemerintahan Pak Jokowi.
Baca juga: Reaksi Terbaru Elite Golkar dan PAN Usai PPP Pilih Ganjar Pranowo jadi Capres, Terungkap Nasib KIB
Kalau kerja sama sama Golkar itu istilahnya selalu membahagiakan semua pihak, untuk apa?
Untuk cepat maju bersama-sama, untuk saling menjadi sinergi satu dengan yang lain sesuai dengan potensi masing-masing," jelasnya.
Tak hanya itu, Cak Imin menyebutkan bahwa logo dari Partai Golkar dan PKB juga memiliki kesamaan, yakni, kedua partai memiliki empat warna dominan.
"Logonya saja sudah mendukung, tiga komponen warna dominan, empat warna dominan, PKB logonya hijau, kuning, putih, hitam.
Partai Golkar juga begitu, hijau, kuning, putih, hitam, PKB dominannya hijau, Golkar dominannya kuning. InshaAllah berkah buat Indonesia di masa yang akan datang, amin," pungkasnya.

Sementara itu Airlangga Hartarto menyebut koalisi inti akan menjadi motor penggerak untuk pembentukan koalisi besar.
Nantinya, Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bakal melobi partai politik untuk bergabung dengan koalisi besar.
Menurutnya, Koalisi Indonesia Bersatu ( KIB ) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya ( KKIR ) sudah berbicara panjang lebar untuk membentuk koalisi besar.
Namun, dia memahami dibutuhkan adanya partai politik yang menjadi penggerak.
Baca juga: Koalisi Gerindra-PKB Dipastikan Bubar, Jika Prabowo Dipasangkan Ganjar, Cak Imin: Itu Ide dari Mana?
Itulah kenapa, kata Airlangga Hartarto, PKB dan Partai Golkar mengambil peran untuk menjadi motor penggerak untuk terbentuknya koalisi besar.
Pertemuan bersama Cak Imin pun sebagai penanda resmi terbentuknya koalisi inti.
"Jadi KIB-KKIR ini sudah berbicara panjang lebar, tinggi rendah, dalam, tetapi kita juga putuskan bahwa ini butuh core.
Butuh inti motor penggerak dan hari ini dalam silaturahmi dan alhamdulillah kita akan dorong Partai Golkar dan PKB menjadi koalisi intinya," ujarnya.
Lebih lanjut, Airlangga Hartarto menambahkan nantinya dirinya bersama Cak Imin bakal mulai melobi sejumlah partai politik.
Yang terbaru, Cak Imin bakal menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Rabu malam.
"Salah satu yang dibahas adalah demikian, kita tahu Pak Imin. Nanti malam juga akan bertemu partai besar, (pertemuan) terbuka apa tertutup?," tanya Airlangga kepada Cak Imin.
"Belum tahu," jawab Cak Imin. Namun begitu, Airlangga Hartarto menuturkan pihaknya masih belum menentukan dan berbicara banyak mengenai Capres dan Cawapres dari koalisi besar.
"Capres dan Cawapresnya masih dalam proses pembahasan," tukas Airlangga Hartarto. (Tribun Network/igm/wly)
Baca artikel dan berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News
Partai Kebangkitan Bangsa
PKB
Muhaimin Iskandar
Cak Imin
Airlangga Hartarto
Partai Golkar
Koalisi Indonesia Bersatu
KIB
Capres
Cawapres
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya
Pelantikan Kepala Daerah Bakal Mundur setelah 13 Maret 2025, Sidang Gugatan Isran-Hadi Tunggu MK |
![]() |
---|
Berkat Gugatan Mahasiswa UIN, MK Hapus Aturan Presidential Threshold: Semua Parpol bisa Usung Capres |
![]() |
---|
MK Terima 277 Sengketa Pilkada 2024, 15 Cagub-Cawagub Ajukan Gugatan, Termasuk Kaltim Isran-Hadi |
![]() |
---|
Optimisme Ekonomi Kalimantan Utara Pasca Pilkada Serentak 2024 dan Kebijakan PPN 12 Persen |
![]() |
---|
Akar Masalah Tim Ridwan Kamil-Suswono Bakal Ajukan Gugatan ke MK soal Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.