Mata Lokal Memilih

Cawapres Anies Baswedan di Pilpres Masih Teka-teki, Respons Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa?

Inilah respons Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat namanya disebut punya kans jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com/ Tribunnews DANY PERMANA
Inilah respons Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat namanya disebut punya kans jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024. 

TRIBUNKALTARA.COM - Sosok bakal calon wakil presiden atau Cawapres Anis Baswedan di Pilpres 2024, hingga kini masih jadi teka-teki.

Nama Anis Baswedan merupakan bakal Capres yang diusung oleh Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat.

Partai politik pendukung Anis Baswedan itu, telah bentuk Koalisi Perubahan menatap Pilpres 2024.

Sejumlah figur santer dikabarkan berpeluang jadi bakal Cawapres Anis Baswedan di Pilpres 2024.

Satu di antaranya yang disebut punya kans jadi bakal Cawapres Anies Baswedan adalah Khofifah Indar Parawansa

Saat ini Khofifah Indar Parawansa jabat Gubernur Jawa Timur

Sebelum jadi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa merupakan Menteri Sosial di kabinet Jokowi - Maruf Amin.

Lantas apa respons Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat namanya disebut punya kans jadi pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024?

Melansir Tribunnews.com, pada Rabu 24 Mei 2023 pagi, Khofifah Indar Parawansa enggan terlalu banyak menanggapi terkait peluangnya menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Anies baswedan.

"Oalah rek rek, wes ya, wes ( oalah teman teman, sudah ya, sudah)," katanya usai membuka Lomba Kompetisi Siswa SMK Se Jatim di GOR Politeknik Jember, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Survei Terbaru, Intip Elektabilitas Partai Pendukung Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo

Khofifah tersenyum dan menyatukan semua telapak tangannya simbol permintaan maaf untuk mengakhiri wawancara door stop bersama sejumlah awak media.

Kemudian wanita ini berjalan menuju mobil dinasnya yang sudah terparkir di pintu masuk GOR Politeknik Jember tersebut.

"Terima kasih teman-teman," katanya di dalam mobil sambil melambaikan tangan kepada semua peserta yang ada di depan GOR Politeknik Jember.

PKS Legowo

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan legowo jika bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan bukan dari partai mereka.

Hal itu diungkapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat bertemu mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023).

Syaikhu menyebut memang hasil Musyawarah Nasional (Munas) PKS memutuskan tokoh internal untuk maju di Pilpres 2024.

Namun, dia menuturkan PKS juga realistis melihat keadaan.

"Kita juga realistis bahwa apa yang kita usung ini bukan hanya sekadar satu ego untuk memunculkan itu (kader internal PKS maju di Pilpres 2024)," kata Syaikhu.

Syaikhu memang mengakui jika belum ada kader PKS yang diterima masyarakat luas untuk menjadi cawapres.

Karenanya, dia menegaskan pihaknya akan legowo jika cawapres Anies bukan dari PKS.

"Jadi dengan itu juga punya kelegowoan bahwa kader kami yang di internal belum sampai pada tataran jadi tokoh-tokoh nasional yang bisa diterima secara masif oleh masyarakat," ungkap Syaikhu.

Anies Baswedan meminta publik bersabar, hingga kelak akan diumumkan siapa sosok bakal Cawapres yang akan dampinginya di Pilpres.
Anies Baswedan meminta publik bersabar, hingga kelak akan diumumkan siapa sosok bakal Cawapres yang akan dampinginya di Pilpres. (Instagram @aniesbaswedan)

Baca juga: Jelang Pilpres 2024, Ini Alasan Putra Surya Paloh Puji Anies Baswedan saat Garap Bangka Belitung

Segera Ditetapkan

PKS juga mengklaim segera mendapatkan bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Kita juga segera mendapatkan pendamping beliau (Anies) untuk maju di kontestasi di Pilpres 2024," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Syaikhu juga menceritakan jika saat ini PKS telah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Nasdem dan Demokrat.

Dia menyebut KPP telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.

"Alhamdulillah koalisi ini sudah terbentuk dengan Nasdem dan Demokrat sehingga memenuhi 20 persen itu dan kita terus upayakan makin hari makin solid di berbagai terpaan-terpaan terhadap partai-partai ini," ungkap Syaikhu.

Namun, Syaikhu menjelaskan PKS, Nasdem, dan Demokrat telah menyerahkan kepada Anies Baswedan untuk menentukan cawapres.

"Nanti cawapresnya kita serahkan pada capresnya, walaupun nanti masingmasing partai diberikan hak untuk memberikan masukan siapa kira-kira yang terbaik menurut partainya," ucapnya.

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Reaksi Khofifah Indar Parawansa Disebut Kandidat Kuat Cawapres Anies Baswedan, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/05/24/reaksi-khofifah-indar-parawansa-disebut-kandidat-kuat-cawapres-anies-baswedan?page=all.
Editor: Hasanudin Aco
 
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved