Nunukan Memilih

Jelang Pemilu 2024, Isu Bacaleg Terdaftar di 2 Partai Politik Sekaligus, Ini Tanggapan KPU Nunukan

Ada dua Parpol yang diisukan mengajukan Bacaleg yang sama yakni PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dan Partai NasDem (Nasional Demokrasi).

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FEBRIANUS FELIS
Parpol PKB mengajukan Bacalegnya ke KPU Nunukan, belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Isu Bacaleg yang terdaftar oleh dua partai politik (Parpol) sekaligus di Kabupaten Nunukan mencuat ke publik.

Dua Parpol yang diisukan mengajukan Bacaleg yang sama yakni PKB ( Partai Kebangkitan Bangsa) dan Partai Nasdem ( Nasional Demokrat).

Saat dikonfirmasi Sekjen PKB di Nunukan, Riki membenarkan bahwa kader partainya yang diajukan sebagai Bacaleg ke KPU Nunukan, juga didaftarkan oleh Partai Nasdem pada Mei 2023.

Kader partai yang dia maksudkan bernama Gumolung Bonte.

Baca juga: Masyarakat Keluhkan Jalan Lingkar Nunukan Kotor dan Berdebu: Orang Panen Uang, Kita Hirup Debunya

"Dia (Gumolung Bonte) sudah buat surat pengunduran diri sebelumnya dari Partai PDIP dan Nasdem. Setelah itu masuk di PKB dan kami ajukan sebagai Bacaleg ke KPU Nunukan," kata Riki kepada TribunKaltara.com, Minggu (11/06/2023), pukul 19.00 Wita.

Lebih lanjut Riki sampaikan bahwa dari pengakuan kader partainya, ia (Gumolung Bonte) tak mengetahui bila diajukan sebagai Bacaleg oleh Partai Nasdem ke KPU Nunukan.

"Menurut pengakuannya, dia tak tahu kalau Partai Nasdem juga ajukan namanya sebagai Bacaleg," ucapnya.

Riki mengklaim bahwa Gumolung Bonte secara administrasi merupakan kader PKB, setelah mengajukan surat pengunduran diri dari PDIP dan PKB.

"Dia sudah buat surat pengunduran diri yang ditujukan kepada PDIP dan Nasdem dan ditembuskan ke KPU dan Bawaslu. Persoalan apakah dua partai itu telah menghapus namanya itu kewenangan internal partai," ujar Riki.

24 April Mundur dari Nasdem

Terpisah, saat dikonfirmasi Gumolung Bonte menuturkan dirinya sudah mengundurkan diri dari Partai Nasdem sejak 24 April 2023. Sedangkan mundur dari PDIP sejak Maret 2023.

"Saya sempat jadi kader PDIP tapi sudah mundur sejak Maret lalu. Kemudian masuk Partai Nasdem. Pada 24 April 2023 saya buat surat pengunduran diri dari Partai Nasdem. Tembusannya ke KPU dan Bawaslu," tutur Gumolung Bonte melalui telepon seluler.

Saat ditanyai mengenai namanya yang diajukan sebagai Bacaleg oleh Partai Nasdem, Gumolung Bonte mengaku tak mengetahui alasan Parpol yang bersangkutan.

"Mungkin partai itu belum hapus nama saya. Saya juga tidak tahu nama saya diajukan oleh Partai Nasdem," ungkapnya.

Tanggapan KPU Nunukan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved