Mata Lokal Memilih

Sekjen Demokrat dan PDIP sudah Bertemu di Rumah Makan, Bahas Rencana Pertemuan Puan Maharani dan AHY

Sekretaris Jenderal ( Sekjen ) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya dan Sekjen PDIP Hasto Kristianto melakukan pertemuan di salah satu rumah makan.

Editor: Sumarsono
HO
Sekretaris Jenderal ( Sekjen ) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya dan Sekjen PDIP Hasto Kristianto melakukan pertemuan di salah satu rumah makan, Jakarta, Minggu (12/6/2023) sore. 

Koalisi Perubahan untuk Persatuan Tetap Solid

Masuknya nama Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) dalam bursa bakal Cawapres dari Ganjar Pranowo direspon santai oleh PKS sebagai partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Partai Demokrat dan Partai Nasdem.

Wakil Ketua Badan Perwakilan Wilayah Kalimantan DPP PKS, Joko Widodo kepada TribunKaltim.co, Minggu (11/6/2023), mengatakan saat ini Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan masih bekerja membahas langkah pemenangan serta menyiapkan sosok Cawapres pendamping Anies Baswedan.

Sesuai piagam Kerjasama yang disepakati oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan pada 14 Februari 2023 lalu, Anies Baswedan diberikan hak untuk menentukan pendampingnya.

"Bagi PKS, ini kita kan masih belum deklarasi secara utuh, sehingga masih wajar ada berbagai analisa untuk menggandeng-gandengkan.

Baca juga: Bukan Cuma AHY, Demokrat Ternyata Pertimbangkan 9 Nama Pendamping Anies Baswedan, Cek Daftar Lengkap

Bahkan PKS ditawari untuk keluar dari Anies Baswedan, wacana itu muncul ya, mungkin sebetulnya ada guyon, tetapi prinsipnya sampai hari ini koalisi tetap solid," tegas Joko Widodo.

Bagi PKS semua itu belum dianggap sebagai tawaran serius, karena semua belum pasti.

Terkait kabar, bahwa Sandiaga Uno mengajak PKS untuk bergabung dengan salah satu koalisi pendukung pemerintah demi keberlangsungan pembangunan bangsa Indonesia, Joko Widodo mengatakan, tak ada yang spesial dari pertemuan PKS dengan Sandiaga Uno.

Bukan mambahas soal Pilpres 2024 saja. Sandiaga Uno datang karena kedekatannya dengan PKS saat Pilkada DKI Jakarta. Kala itu berpasangan dengan Anies Baswedan.

Menurut Joko Widodo, dalam kontestasi Pilpres bukan berarti PKS tidak bisa membuka ruang diskusi dan silaturahmi dengan berbagai pihak.

Namun, hal itu bukan diartikan PKS akan keluar dari koalisi yang sedari awal bersama Partai Nasdem dan Demokrat.

"Termasuk PKS juga didekati Pak Sandi, wajar saja, Pilpres bukan berarti membuat kita tidak berkomunikasi.

Apalagi beliau juga dekat dengan PKS saat kita dukung di Pilgub DKI, ikatan perasaan memang ada, tetapi bukan dimaknai PKS keluar dari koalisi," terangnya.

DPP PKS sendiri lanjut Joko Widodo justru telah menyodorkan satu nama kadernya masuk dalam bursa Cawapres mendampingi Anies Baswedan.

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan diusulkan oleh PKS jadi Cawapres.

Baca juga: Cawapres Anies Baswedan tak Kunjung Diumumkan Jelang Pilpres, Ini Respons Demokrat soal Kans AHY

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved