Mata Lokal Memilih

Antisipasi Kerawanan Pemilu 2024 di Kaltim, Polda Gelar Simulasi Sispamkota dan Deklarasi Damai

Tingkat kerawanan jelang Pemilu 2024 dari 38 provinsi se Indonesia, Kalimantan Timur ( Kaltim ) berada di urutan 26, artinya masih relatif aman.

Editor: Sumarsono
surya.co.id
Ilustrasi simulasi Sistem Pengamanan Kota ( Sispamkota). Tingkat kerawanan jelang Pemilu 2024 dari 38 provinsi se Indonesia, Kalimantan Timur ( Kaltim ) berada di urutan 26, artinya masih relatif aman. 

"Termasuk sispamkota dan deklarasi ini. Selain sebagai prediksi dan antisipasi, tentu menjadi ajakan bersama untuk ikut serta menjaga kondusifitas dalam rangka mendukung Pemilu 2024 serentak di Kaltim," singkatnya.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, Sispamkota dan Deklarasi Pemilu Damai merupakan bagian dari persiapan pengamanan pemilu yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada 2024.

Dari hasil pengukuran kerawanan itu, dikatakannya dari 38 provinsi, Kaltim berada di urutan 26.

"Jadi terbilang aman. Meski begitu, tentu antisipasi matang untuk mempertahankannya," bebernya.  Irjen Pol Imam Sugianto.

Dikemukakan, Polda Kaltim akan mengoptimalkan seluruh personel dan sarana prasarana yang ada dalam mendukung operasi Mantap Praja Teratai 2024.

Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait dalam rangka menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. 

Baca juga: HUT ke-78 RI, Wakil Bupati Nunukan Minta Masyarakat Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2024

Sebab mereka yakin Kaltim cukup kuat dalam berkolaborasi bersama untuk menciptakan pemilu yang aman, damai dan demokratis.

"Juga melalui Deklarasi Pemilu Damai ini, mari ciptakan bersama pemilu yang kondusif dan aman. Pilihan boleh berbeda, tapi kita semua tetap satu, yaitu NKRI," tandasnya.

Polisi Melepas Gas Air Mata

Massa berdatangan dari berbagai penjuru ke Bandara Temindung Samarinda, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.

Mereka berunjuk rasa menolak  sejumlah bakal calon legislatif yang akan maju dalam Pemilu 2024, pada Kamis (7/9/2023).

Satu jam awal, situasi masih aman terkendali. Namun, pada menit-menit berikutnya jumlah partisipan semakin bertambah.

Diduga ada permainan provokator dan timbullah kericuhan. Massa mulai anarkis.

Mereka melakukan pengrusakan sejumlah fasilitas, membakar ban hingga dua sepeda motor yang terparkir jadi sasaran pembakaran.

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi ( LMND ) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Kaltara
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi ( LMND ) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Kaltara (Tribun Kaltara)

Ratusan personel Polri dengan pengendali massa (Dalmas) mulai bereaksi dan bersiaga mengantisipasi terjadi kericuhan lanjutan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved