Mata Lokal Memilih

Menunggu Pilihan Partai Demokrat dan AHY, Pekan Depan Tentukan Dukungan kepada Prabowo atau Ganjar

Publik kini menunggu pilihan Partai Demokrat dan AHY jelang Pilpres 2024. Pekan depan tentukan dukungan kepada Prabowo Subianto atau  Ganjar Pranowo.

Editor: Sumarsono
instagram/@prabowo
Prabowo Subianto saat bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di acara Pepabri. Publik kini menunggu pilihan Partai Demokrat jelang Pilpres 2024, apakah mendukung Prabowo Subianto atau  Ganjar Pranowo. 

"Kan kita sudah bertemu, sekali lagi Mbak Puan, Mas AHY bisa bertemu di GBK. Itu kan merupakan hal yang sangat positif, di antara Kesekjenan juga sering komunikasi," jelas Hasto.

Kekuatan Prabowo

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan bakal ada satu parpol lagi yang mendukung Prabowo sebagai Capres.

Namun Airlangga masih merahasiakan nama parpol itu. Namun, sejumlah kalangan menilai, partai tersebut adalah Demokrat.

Apabila Demokrat bergabung ke koalisi yang mengusung Prabowo Subianto, bagaimana kondisi peta koalisinya dan hitung-hitungan kursinya?

Baca juga: Duet Prabowo-Ridwan Kamil Menguat, Tanggapan Parpol Koalisi Indonesia Maju: Gerindra, Golkar dan PAN

Saat ini, Prabowo diusung oleh tiga partai parlemen yaitu Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Golkar yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ketiga partai ini sudah cukup untuk mengusung Prabowo sebagai Capres.

Merujuk pada hasil Pemilu 2019, Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah kursi di DPR RI sebanyak 78 kursi.

Sementara PAN pada Pemilu 2019, mendapatkan suara sebanyak 6,84 persen atau 44 kursi di DPR RI.

Terakhir, Partai Golkar yang menjadi pemenang kedua di Pemilu 2019 meraup 12,31 persen atau setara 85 kursi di DPR RI.

Sehingga jika dijumlahkan, maka perolehan suara Gerindra, PAN, dan Golkar sebesar 31,72 persen.

Sementara bila perolehan kursi parlemen digabungkan, mereka memiliki 207 kursi.

Persentase itu sudah melampaui ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) sebesar 25 persen suara sah nasional atau 20 persen kursi DPR hasil pemilu sebelumnya.

Bahkan dengan persentase 31,72 persen, sudah jauh meninggalkan dan lebih besar ketimbang dua koalisi yang lain.

Selain ketiga partai itu, ada dua parpol non-parlemen yang mendeklarasikan dukungan untuk Menteri Pertahanan itu. Yaitu Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).

Baca juga: Capres Prabowo Rapat Koalisi Indonesia Maju di Kantor Golkar, Nama Ridwan Kamil Tak Disebut

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved