Prabowo dan Megawati Bakal Segera Bertemu, Bahas Pilpres Dua Poros? Bocoran Elite Gerindra

TRIBUNKALTARA.COM - Rencana pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri terus dimatangkan, pertemuan dua ketum parpol mencuat di tengah wacana Pilpres dua poros.

Di tengah wacana Pilpres dua poros koalisi, yakni bergabungnya Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto, kabar pertemuan Ketum Gerindra dan PDIP semakin menguat.

Diketahui sebelumnya Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto sempat duduk satu meja dalam acara hari kebangsaan Arab Saudi di Jakarta.

Keduanya tampak duduk bersebelahan dan hanya dipisahkan oleh Wapres Maruf Amin.

Kini kabar pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Gerindra yang juga Capres Prabowo Subianto santer terdengar.

Baca juga: Cak Imin Hingga Mahfud MD Buka Suara Soal Gugatan Usia Capres Cawapres ke MK, Langkah Jegal Gibran?

Terbaru, Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan, Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri akan bertemu dalam waktu dekat.

Namun, karena sama-sama sibuk, Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini masih mencocokkan waktu agar bisa bertemu.

"Ya sedang dicocokkan waktunya. Pak Prabowo dengan Bu Mega sedang mencocokkan waktu," ujar Muzani di kantor relawan Repro Mandiri 08, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023), dilansir Kompas.com.

Prabowo dan Megawati Duduk Satu Meja

Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri yang duduk satu meja dalam sebuah acara menimbulkan spekulasi soal duet Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024

Momen menarik terjadi saat peringatan Hari Nasional ke-93 Arab Saudi di Jakarta.

Dalam kegiatan itu tampak hadir sejumlah pejabat negara.

Mulai dari Wapres Maruf Amin, Menag Yaqut Cholil Qoumas, kemudian Mantan Wapres Jusuf Kalla.

Turut hadir Menhan Prabowo Subianto dan Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri.

Dalam acara tersebut terlihat Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri duduk semeja.

Keduanya hanya dipisahkan oleh Wapres Maruf Amin.

Momen tersebut menimbulkan spekulasi soal rencana Pilpres yang hanya diikuti dua paslon Capres - Cawapres.

Yakni mencuatnya wacana menduetkan Capres dari Gerindra Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo.

Terlebih jika keduanya memilih untuk berkoalisi, bukan tidak mungkin peluang untuk menang semakin besar.

Sebab bakal calon rival yakni pasangan Anies-Cak Imin tak memilki jumlah parpol dukungan sebanyak poros koalisi Prabowo Subianto dan poros koalisi Ganjar Pranowo.

Ditanyakan mengenai materi pembicaraan saat duduk satu meja dengan Megawati Soekarnoputri, Menhan Prabowo Subianto justru irit bicara.

Kata Prabowo Subianto tidak ada pembicaraan mengenai Pilpres, sebab acara tersebut adalah undangan dari Kerajaan Arab Saudi.

"Itu kan hari nasional Arab Saudi ya," ujar Prabowo Subianto, Selasa (29/9/2023) dikutip Tribunnews.com

Sementara itu, Menag Yaqut Cholil Qoumas yang juga Ketum PP Gerakan Pemuda Ansor melalui akun Instagram mengatakan akan ada bocoran terkait pertemuan tersebut.

Namun Yaqut Cholil Qoumas tak menjelaskan lebih lanjut bocoran yang dimaksud.

Baca juga: Menhan Prabowo Berikan Penghargaan ke Habib Lutfi, Upaya Gaet Dukungan Ulama di Pilpres?

"Amanah ini berat. Tapi selalu ada yang menyenangkan di dalamnya. Salah satunya bisa memiliki kesempatan untuk ketemu banyak tokoh penting dan menggali ilmu darinya," kata Yaqut Cholil Qoumas.

"Seperti tadi malam pada Peringatan National Day Kerajaan Saudi Arabia. Banyak orang penting hadir dan ada bocoran penting meski tipis-tipis," lanjutnya.

Adapun Ketua DPP PDIP Puan Maharani sekaligus putri dari Megawati Soekarnoputri mengaku peluang untuk membentuk dua poros masih terbuka.

Sebab waktu pendaftaran Capres dan Cawapres peserta Pilpres ke KPU masih ada sekitar satu bulan lagi.

Namun demikian, Puan Maharani mengatakan perlu ada kalkulasi dari masing-masing parpol soal wacana itu.

Baca juga: Kaesang jadi Ketua Umum PSI, Intip Ucapan Selamat ala Puan Maharani, Ngajak Ikut PDIP di Pilpres

"Kita semua punya hitung-hitungannya. Jadi bukan sesuatu yang tidak mungkin dua poros itu," kata Puan Maharani, Selasa (26/9/2023).

Hanya saja, Puan menyebut terkait siapa yang akan berduet dan teknisnya seperti apa perlu dipertimbangkan.

"Namun, siapa dan bagaimana ya itu tentu saja harus dipertimbangkan kembali," ujarnya.

"Masih ada waktu kurang lebih satu bulan ya. Pembicaraan terkait hal itu (dua poros) tentu saja kita buka lebar, berdiskusi kita," ucap Puan.

"Apakah kalau dua poros akan menjadi lebih baik untuk bangsa dan negara, apakah kansnya dalam menyatukan negara ini sehingga tidak terpecah-pecah akan semakin lebih sedikit," ungkapnya.

Sementara itu, Capres dari PDIP Ganjar Pranowo justru menyambut baik pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri.

Kata Ganjar Pranowo pertemuan antara elite politik akan membawa kesejukan bagi suasana politik jelang Pilpres mendatang.

"Bagus kan. Kita kan seneng kalau para pemimpin duduk bareng kan bagus," kata Ganjar Pranowo, Selasa (26/9/2023).

"Mudah-mudahan berbicara hal-hal yang baik buat bangsa dan negara," tuturnya.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu dalam Waktu Dekat: Sedang Cocokkan Waktu, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/09/28/gerindra-sebut-megawati-dan-prabowo-akan-bertemu-dalam-waktu-dekat-sedang-cocokkan-waktu
Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti