Pilpres 2024
Bobby Nasution Tak Dukung Dirinya di Pilpres, Ganjar Malah Ikhlas, Pengakuan Capres PDIP
Bobby Nasution pilih dukung Prabowo-Gibran tak mendukung Capres PDIP di Pilpres, Ganjar Pranowo akui ikhlas tak dapat dukungan menantu Presiden Jokowi
TRIBUNKALTARA.COM - Bobby Nasution pilih dukung Prabowo-Gibran tak mendukung Capres PDIP di Pilpres, Ganjar Pranowo akui ikhlas tak dapat dukungan menantu Presiden Jokowi.
Menantu Presiden Jokowi yang juga kader PDIP yakni Bobby Nasution memilih berseberangan dengan keputusan partai.
Diketahui Bobby Nasution telah memastikan dirinya mendukung Capres dan Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju yakni Prabowo-Gibran.
Hal itu pun bertolak belakang dengan keputusan partai yakni mencalonkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Arah politik Bobby Nasution itu pun mendapatkan reaksi dari kader PDIP.
Tak terkecuali dari Capres PDIP yakni Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar Pranowo seharusnya Bobby Nasution mendukung dirinya.
Di mana hal itu sesuai dengan perintah PDIP kepada segenap kader partai.
Walau demikian Ganjar Pranowo enggan ambil pusing soal dukungan Bobby Nasution di Pilpres.
"Ya karena kader PDIP yang diajukan saya, maka sebaiknya mengikuti keputusan kita," kata Ganjar saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (9/11/2023).
Namun, dia tak menyoalkan sikap menantu Presiden Jokowi itu mendukung Prabowo-Gibran.
"Tidak apa-apa silakan, boleh, boleh," ujar Ganjar.
Ultimatum PDIP untuk Bobby Nasution
Langkah politik Bobby Nasution akhirnya terjawab jelang Pilpres 2024.
Mantu Presiden Jokowi itu telah mengungkapkan arah dukungannya secara resmi di Pilpres.
Suami Kahiyang itu mendukung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran.
Pilihan itu membuatnya berseberangan dengan PDIP, partainya saat ini.
Di mana PDIP telah menetapkan dukungan kepada Ganjar-Mahfud di Pilpres.
Ipar Gibran Rakabuming itu sempat menyambangi DPP PDIP terkait rencana pilihan politiknya.
Saat itu Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menyampaikan Bobby Nastion tak ingin mundur dari PDIP.
Meski Wali kota Medan itu memilki intensi akan mendukung jagoan Koalisi Indonesia Maju yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Pilpres.

Baca juga: Beda Sikap TPN Ganjar dan TKN Prabowo-Gibran Usai MKMK Beri Sanksi Berlapis ke Anwar Usman
Usai menyatakan pilihan politiknya, sejumlah kader PDIP pun bereaksi.
Dilansir Tribunnews.com, DPC PDIP Medan, Sumatera Utara, buka suara soal keputusan politik Bobby Nasution.
Boydo Panjaitan selaku Bendahara PDIP Medan mengatakan, Bobby Nasution sudah bukan lagi anggota PDIP.
Hal tersebut sesuai dengan arahan DPP PDIP.
Selain itu, Bobby juga diminta untuk membuat surat pengunduran diri dan mengembalikan KTA.
"Sikap PDIP sudah jelas, seperti yang disampaikan DPP sudah jelas, kalau mendukung sana (Prabowo-Gibran), buat pengunduran diri dan kembalikan KTA," kata Boydo Panjaitan.
Boydo pun mengimbau Bobby untuk tidak arogan.
"Perintah DPP kepada Bobby ini untuk terakhir kali lakukan saja, jangan arogan sekali kan gitu," lanjut Boydo.
Boydo mengatakan, pada saat dipanggil DPP PDIP Senin (6/11/2223), Bobby telah diminta mengundurkan diri jika ingin mendukung Prabowo.
Namun saat itu Bobby mengajukan ingin tetap di PDIP namun mendukung Prabowo dan kakak iparnya Gibran.
Bobby lantas diberi waktu tiga hari untuk berpikir mengenai pilihanya.
"Permintaan Bobby tetap di PDIP tapi dukung Prabowo, kan tidak bisa seperti itu main dua kaki. Kalau memang apa (pikir-pikir), diberi waktu tiga hari ke depan," kata Boydo.
PDIP pun sangat kecewa dua hari setelah panggilan DPP PDIP, Bobby justru deklarasi mendukung Prabowo.
Menurut Boydo, mantu presiden Jokowi itu tidak memiliki etika politik dan menantang. Hingga kini Bobby juga belum melakukan komunikasi dengan pengurus DPC PDIP Medan.

Baca juga: Anwar Usman Dicopot MKMK, Intip Harta Kekayaan Ketua MK Suhartoyo, Bandingkan dengan Ipar Jokowi
"Untuk apa menahan-nahan pengunduran dirinya, apa gunanya? Untuk deklarasi, dia punya waktu, kenapa mengundurkan diri tidak (ada waktu)? Itu sama aja seperti menantang. Kalau etika politiknya bagus, kan dia sudah dipanggil diberikan sedikit peringatan dan imbauan oleh DPP tidak boleh dua kaki," ungkap Boydo.
Diberi Waktu 7 Hari
Sementara Wali Kota Medan Bobby Nasution belum bisa memastikan kapan dirinya akan mengundurkan diri dan mengembalikan KTA.
Menurut Bobby Nasution, saat menghadiri panggilan DPP PDIP dia diberi waktu selama satu minggu untuk berpikir dan memilih arah politik pada Pilpres 2024 mendatang.
Ia mengaku baru mengetahui DPC PDIP Medan memberi waktu pengembalian KTA selama waktu tiga hari.
"DPC ya? Saya rasa kemarin diinformasikan waktunya sebenarnya 7 hari dari DPP. Tapi kalau DPC menyuruh saya menyerahkan KTA dengan waktu tiga hari ini saya juga baru tahu," ucapnya usai menghadiri kegiatan peresmian pembukaan pasar murah di Kecamatan Medan Polonia, Kamis (9/11/2023).
Kendati demikian Bobby Nasution mengaku akan menindaklanjuti waktu penyerahan KTA yang diberikan DPC PDIP Medan.

Baca juga: Beda dengan Ipar Presiden Jokowi Anwar Usman, Suhartoyo Ketua MK Janji Terbuka Akan Kritik
"Nanti akan kita coba tindak lanjuti. Insya Allah lihat nanti. Saya sudah menyampaikan yang pasti tidak ada yang saya ubah atau tutupi tentunya secara kader saya masih ingin jadi kader (PDIP) Perjuangan," kata dia.
Bobby mengaku dirinya memiliki pilihan yang berbeda dari PDIP dalam menentukan nasib bangsa.
"Namun dalam menentukan nasib bangsa ini saya memang berbeda. Memang DPP sampaikan kita harus bisa memilih dalam hal itu," jelasnya.
Bobby juga mengatakan, pada saat deklarasi dukung Prabowo-Gibran, dalam acara Barisan Pengusaha Pejuang, ia sudah meminta izin dengan DPP PDIP.
Kata Bobby hingga saat ini dia masih berstatus kader PDIP.
"Apanya, sejauh ini saya masih kader perjuangan," ucapnya.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Sebut Bobby Harusnya Mendukungnya di Pilpres 2024: Tapi Tidak Apa-apa, Silakan Saja, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/11/09/ganjar-sebut-bobby-harusnya-mendukungnya-di-pilpres-2024-tapi-tidak-apa-apa-silakan-saja
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
Bobby Nasution
Presiden Jokowi
Ganjar Pranowo
Capres
Cawapres
Pilpres
PDIP
Koalisi Indonesia Maju
Prabowo-Gibran
Ganjar-Mahfud
Gibran Rakabuming
Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
![]() |
---|
Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
![]() |
---|
HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
![]() |
---|
Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.