Pilpres 2024

Format Debat Cawapres Tuai Polemik, KPU Sebut Tak Masalah, Singgung Demokrasi Pancasila

KPU tak permasalahkan perdebatan yang timbul antarkubu Capres soal format debat Cawapres

Editor: Fawdi
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Komisioner KPU RI Idham Holik bertandang ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), saat ditemui awak media di Kantor KPU Nunukan pada Minggu (05/03/2023), malam. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. 

TRIBUNKALTARA.COM - KPU tak permasalahkan perdebatan yang timbul antarkubu Capres soal format debat Cawapres.

Rencana KPU untuk membuat format baru debat Cawapres menuai polemik antarkubu Capres dan Cawapres.

Diketahui KPU berencana membuat format debat Cawapres dengan konsep baru.

Di mana dalam format yang baru Cawapres akan ditemani oleh Capres saat berdebat.

Hal itu berbeda dengan Cawapres pada 2019 lalu di mana hanya Cawapres seorang yang ikut debat tanpa didampingi Capres.

Merespons hal tersebut KPU RI mengungkapkan usulan format debat Cawapres masih berpeluang berubah.

Karena itu KPU RI akan mengundang tiga tim sukses tiga pasangan calon yakni Anies-Muhaimin atau AMIN, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.

Diharap dari rapat koordinasi itu menghasilkan titik temu terkait debat Cawapres.

Adapun polemik debat Cawapres muncul saat kubu Capres dan Cawapres saling menuding mengenai format debat.

Foto: Ketua Dewan Pakar PAN, Drajad Wibowo
Foto: Ketua Dewan Pakar PAN, Drajad Wibowo (Kompas.com/Tsarina Maharani)

Baca juga: Polemik Debat Cawapres Disebut Untungkan Gibran? TKN Prabowo-Gibran Singgung Usulan Timnas AMIN

Misalnya TKN Prabowo-Gibran yang menyampaikan bahwa usulan format debat Cawapres disampaikan oleh Timnas AMIN, namun hal itu dibantah oleh Timnas AMIN.

Menurut KPU RI pihaknya akan kembali memanggil tim sukses pasangan calon di Pilpres 2024.

Adapun mengenai polemik yang timbul serta perdebatan yang menghangat KPU RI menganggapnya bagian dari demokrasi.

Sehingga perdebatan tersebut dianggap sebagai hal yang biasa dan lumrah.

"Perdebatan di dalam demokrasi itu hal biasa, enggak usah kita anggap ini terlalu meruncing, tidak usah," kata anggota KPU RI, Idham Holik di kantor KPU, Menteng, Jakarta, Senin (4/12/2023).

Idham mengatakan, demokrasi yang dianut oleh masyarakat Indonesia adalah demokrasi pancasila yang di mana perdebatan dapat dikomunikasikan melalui musyawarah.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved