Berita Nunukan Terkini

Sulitnya Mendapatkan Bahan Bangunan di Krayan Nunukan, Harga Semen Tembus Rp 450 Ribu per Sak

Sulitnya akses transportasi menuju Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara menyebabkan harga barang, termasuk bahan bangunan di wilayah perbatasan itu mahal

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Sumarsono
Tribun Kaltara
Harga bahan bangunan, seperti semen di Krayan, Nunukan kini mencapai Rp 450.000. Itu pun semen yang berasal dari Malaysia. 

Karena ongkos bawanya sangat mahal. Sementara minuman dari Malaysia ini, bisa kami jual Rp 5.000 masih untung," kata salah satu pemilik warung di Desa Long Bawan--pusat perekonomian di Krayan.

Baca juga: Jalan Perbatasan Krayan Rusak Parah hingga Putus, Distribusi Sembako dan BBM Terhenti, Listrik Padam

Begitu pun dengan harga bahan bangunan, semen misalnya.

Jika di Tarakan atau Tanjung Selor, Kaltara bisa diperoleh dengan harga Rp 70.000 per sak, kini harga semen di Krayan mencapai Rp 450.000 per sak.

"Itu pun semen Malaysia. Kalau semen dari Indonesia bisa lebih mahal lagi.

Coba dihitung, kalau beli dari Tarakan. Ongkos kirimnya Rp 27.000 per kilogram (Kg), dikalikan 50 Kg, sudah Rp 1.350.000. Itu baru ongkirnya," terang Barnabas lagi.

Mahalnya harga barang di Krayan, dikarenakan sulitnya akses menuju wilayah yang berada di ketinggian rata-rata 900 meter di atas permukaan laut.

Kondisi jalan di Krayan, Nunukan yang rusak parah.
Kondisi jalan di Krayan, Nunukan yang rusak parah. (TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Tangkapan layar, video kiriman warga)

Dari ibukota provinsi, maupun Tarakan, alat transportasi orang dan barang, selama ini hanya bisa ditempuh menggunakan pesawat terbang.

Akses jalan darat belum ada. Salah satu akses yang kini sedang dibangun adalah jalan darat dari Krayan - Malinau. Namun itu belum bisa tembus.

Kondisi ini, memaksa masyarakat Krayan lebih banyak menggunakan barang Malaysia daripada barang dalam negeri.

Akses ke kota di Malaysia, jauh lebih mudah dari pada ke ibukota kabupaten di Negeri sendiri. (*)

 

// inset. Semen produk Malaysia yang banyak digunakan warga Krayan.

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved