Berita Malinau Terkini

Penemuan Jasad Dua Korban Hilang di Bahau Hulu Malinau, Penelusuran Polisi Murni Kecelakaan

Kapolsek Pujungan sebut ditemukannya dua korban warga Bahau Hulu setelah hilang lebih dari 3 bulan diyakini murni merupakan musibah atau kecelakaan.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ SEKCAM BAHAU HULU)
Evakuasi jasad korban hilang di hutan Bahau. Hingga hari ini, Tim pencari dari Kecamatan Bahau Hulu masih mencari keberadaan seorang warga lainnya yang dilaporkan hilang sejak sepekan lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Ditemukannya dua korban warga Kecamatan Bahau Hulu setelah hilang lebih dari 3 bulan diyakini murni merupakan musibah atau kecelakaan.

Kapolres Malinau melalui Kapolsek Pujungan, Ipda Ronni menerangkan detil pencarian dua warga yang sebelumnya hilang 3 bulan lalu telah ditemukan meninggal dunia.

Keduanya dilaporkan hilang setelah pamitan mencari kayu gaharu di sebuah hutan. Awalnya, tak ada rencana pencarian karena aktivitas tersebut memang membutuhkan waktu berbulan-bulan lamanya.

Penemuan korban pertama di sebuah gubuk yang tertimpa pohon setelah oleh tim pencari lintas desa dari Kecamatan Bahau Hulu dan Pujungan, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Malinau Rawan jadi Daerah Perlintasan Narkoba, Temuan Peredaran Narkotika Gunakan Jalur Darat

Pencarian lanjutan 2 warga yang hilang di Kecamatan Bahau Hulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Senin (15/1/2024). Informasi terakhir keduanya telah ditemukan meninggal dunia.
Pencarian lanjutan 2 warga yang hilang di Kecamatan Bahau Hulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Senin (15/1/2024). Informasi terakhir keduanya telah ditemukan meninggal dunia. ((TRIBUNKALTARA.COM / HO- WARGA BAHAU HULU))

"Korban pertama ditemukan di sebuah gubuk yang tertimpa pohon. Berdasarkan kondisi di lapangan, pohonnya itu rebah, tercabut dengan akarnya. Kemungkinan saat itu kondisinya angin kencang," ujarnya saat dihubungi TribunKaltara.com, Rabu (17/1/2024).

Di lokasi, hanya ditemukan seorang korban KJ (37) yang diyakini meninggal dunia akibat trauma di bagian kepala. Sementara seorang lagi masih dalam pencarian.

Keesokan harinya, tim pencari kembali mencari rekan korban yakni OB (40). Setelah 3 hari pencarian, jejak dan kerangka korban ditemukan.

"Prakiraan kita, kemungkinan korban juga berada di pondok pas kejadian, selamat dari kejadian tertimpa pohon dan mengalami luka. Kemungkinan korban mencari pertolongan, namun karena cedera jadi juga tidak tertolong," katanya.

Ronni menerangkan hasil identifikasi oleh istri korban dipastikan penemuan jenazah kedua merupakan warga yang dilaporkan hilang.

Baca juga: Tiga Kecelakaan Kerja Terjadi di 2023, Buruh Usulkan Disnaker Malinau Pantau Ketaatan Perusahaan 

Evakuasi jasad korban hilang di hutan Bahau. Hingga hari ini, Tim pencari dari Kecamatan Bahau Hulu masih mencari keberadaan seorang warga lainnya yang dilaporkan hilang sejak sepekan lalu.
Evakuasi jasad korban hilang di hutan Bahau. Hingga hari ini, Tim pencari dari Kecamatan Bahau Hulu masih mencari keberadaan seorang warga lainnya yang dilaporkan hilang sejak sepekan lalu. (TRIBUNKALTARA.COM/ SEKCAM BAHAU HULU)

Hasil penelusuran Polsek Pujungan, meninggalnya dua orang warga Bahau Hulu tersebut diyakini murni kecelakaan.

"Dari pernyataan tokoh adat termasuk camat kemarin, dan lokasi ditemukan, bisa disimpulkan ini murni musibah. Jenazah keduanya telah dikembalikan ke pihak keluarga dan telah dimakamkan," katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved