Gibran Center Optimis, Pilpres 2024 Pasangan Prabowo-Gibran Raih 70 Persen Suara di Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Melihat dukungan yang semakin masif, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gibran Center Kalimantan Utara (Kaltara) Bastian Lubis, optimistis pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres) Prabowo-Gibran, akan meraup 70 persen suara di Kaltara pada Pemilu serentak 14 Februari 2024 nanti.

Bastian Lubis yakin, pasangan capres yang diusung koalisi Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Gelora, PSI, Partai Prima, Garuda dan PBB ini, akan memenangi pilpres dalam satu kali putaran saja.

“Kami optimis Prabowo-Gibran menang di satu putaran saja, kalaupun terjadi dua putaran, kami tetap optimis menang. Di Kalimantan Utara sendiri, saya yakin suara Prabowo Gibran sampai 70 persen,” kata Bastian.

Optimisme dirinya berangkat dari harapan masyarakat Kalimantan Utara yang turut menginginkan pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dilanjutkan. Dari seluruh pasangan calon, hanya Prabowo-Gibran yang disebut memberi jaminan keberlanjutan pembangunan.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Jelang Coblosan Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Kuasai Jatim, Basis PKB Terbelah

“Masyarakat di Kalimantan terkhusus di Kalimantan Utara berharap dengan terpilihnya 02 Prabowo Gibran, IKN atau Ibukota Nusantara pasti dilanjutkan. Pembangunan IKN diyakini turut membawa manfaat sampai ke Kaltara,” jelasnya.

Dia memaparkan, penampilan masing masing peserta pada kampanye dan debat capres - cawapres  telah menarik perhatian besar masyarakat  sebagai representasi pesta demokrasi di era reformasi. Sebagian besar masyarakat dan para tokoh diyakini telah menentukan pilihan masing masing.

Lanjut dia, Pemilu 2024 akan  jauh lebih kondusif dibandingkan dengan pemilu sebelumnya yang tajam membelah masyarakat dan mengancam persatuan anak bangsa  akibat politik identitas. Selain itu, kondisi perekonomian dan keamanan relatif stabil dan terkendali setelah melewati masa sulit pada saat pandemi covid-19.

“Solidnya tim kerja pemerintahan di era Presiden Jokowi saat ini tidak bisa diingkari lagi, karena masyarakat merasakan itu semua,” paparnya.

Munculnya riak –riak protes baik dari kalangan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) dan sejumlah perguruan tinggi dipandang sebagai hal yang biasa. Kondisi tersebut menjadi dinamika dalam setiap pesta demokrasi.

Baca juga: Ketua TGUPP Bastian Lubis Dipercaya Pimpin DPW Gibran Center Kaltara, Programkan 1000 Beasiswa

“Biasa saja, yang namanya pemilu pasti semua mengunggulkan calonnya agar bisa menang. Itu hal yang wajar saja asal tidak menyebar berita hoaks dan fitnah,” ungkapnya.

Bastian menilai, hal yang tidak kalah penting dipikirkan warga Kaltara adalah soal pemilihan calon legislatif (caleg) dan calon senator. Mereka harus dipahami akan menjadi wakil rakyat dalam mengawasi jalannya roda pemerintahan.

“Jangan sampai yang dipilih nggak bisa kerja untuk masyarakat atau malah menyakiti masyarakat, seperti maraknya anggota legislatif yang kena kasus korupsi,” ungkapnya.

Gibran Center di satu sisi akan terus memberikan pencerahan di masyarakat, sehingga  pemilu terlaksana dengan damai dan tetap terjaga persaudaraan serta persatuan warga Kaltara.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official