Mata Lokal Memilih

Puluhan Petugas KPPS di Balikpapan Tumbang karena Kelelahan, Langsung Dirawat Tim Medis

Puluhan Petugas KPPS di Balikpapan, Kalimantan Timur jatuh sakit (tumbang) karena kelelahan setelah berjam-jam bertugas, langsung dirawat tim medis.

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Ilustrasi - Petugas KPPS saat menghitung suara di TPS di Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara. Sebanyak 21 anggota KPPS di Balikpapan, Kalimantan Timur tumbang saat bertugas . 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Puluhan Petugas KPPS di Balikpapan, Kalimantan Timur jatuh sakit (tumbang) karena kelelahan setelah berjam-jam bertugas, langsung dirawat tim medis yang standby di TPS.

Sebanyak 21 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS ) di Balikpapan, Kalimantan Timur jatuh sakit saat bertugas di Tempat Pemungutan Suara ( TPS ).

Kabar tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty kepada media pers pascapemungutan suara Pemilu 2024, di VIP Room Balai Kota Balikpapan, Rabu (14/2/2024).

Puluhan petugas KPPS yang sakit langsung mendapat perawatan tim medis di TPS masingg-masing.

Baca juga: Gubernur Kaltara Bagikan Vitamin kepada Petugas KPPS dan PTPS, Agar Kuat Bekerja di Hari Pencoblosan

Tim medis rerdiri dari tenaga kesehatan dari 27 puskesmas di Balikpapan, tim public safety center (PSC) 119 dan juga petugas  dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

Petugas KPPS yang sempat tumbang kebanyakan disebabkan sakit dengan gejala ringan, seperti demam, sakit kepala akibat hipertensi, sakit maag dan lain-lain.

Petugas KPPS membuka kotak suara di hadapan saksi partai politik dan disaksikan oleh PPS, Rabu (14/02/2024), pagi.
Petugas KPPS membuka kotak suara di hadapan saksi partai politik dan disaksikan oleh PPS, Rabu (14/02/2024), pagi. (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

Ada gejala hipertensi lantaran memang memiliki riwayat penyakit hipertensi, kemudian sakit maag karena terlambat makan, demikian demam dan sakit kepala, juga flu karena kelelahan.

"21 Petugas KPPS ini catatan data pada jam 2 siang. Semua mendapat perawatan medis di tempat, dan tidak ada rujukan ke rumah sakit," jelas Dio, sapaan akrabnya.

Melihat kondisi tersebut, ia mengimbau kepada Ketua KPPS di setiap TPS Balikpapan untuk sesekali memberi peregangan sejenak. 

Baca juga: Antisipasi Kesehatan dan Keselamatan Petugas KPPS, Bawaslu Malinau Minta KPU Siagakan Tenaga Medis

"Petugas tetap bertugas, tidak ada yang pulang. Kami melihat di meja-meja mereka semua juga ada vitaminnya. Kemudian tersedia minuman, agar jangan sampai kurang minum," jelas Dio.

Untuk diketahui, dalam mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 ini, tim medis yang diturunkan sebanyak 268 petugas.

Mencakup dengan adanya 32 ambulans yang keliling ke setiap TPS di Balikpapan. 

Baca juga: Uang Transportasi Petugas KPPS Sesuai Perjalanan Dinas Daerah, Segini Besarannya 

"DKK juga menyiapkan 32 ambulan itu keliling terus. Dengan berbagi dua shift, yakni pagi dan siang.

Karena kemudian jam 1 sudah selesai (proses pemungutan suara), maka kami kembali standby di tempat masing-masing. Dan 27 Puskesmas itu tetap buka 24 jam," pungkasnya.(ars)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved