Pilpres 2024

Cara Jokowi Sikapi Tudingan Kecurangan Pilpres 2024: Kalau ada Bukti Bawa Langsung ke Bawaslu dan MK

Tudingan adanya kecurangan dalam Pilpres 2024 menyeruak ke permukaan. Pihak-pihak yang dirugikan atas dugaan kecurangan Pilpres 2024 mengungkap bukti.

Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com / Tribunnews.co
Presiden Joko Widodo tampak asyik mengobrol bersama ketua umum PSI Kaesang Pangarep (kanan). 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Tudingan adanya kecurangan dalam Pilpres 2024 menyeruak ke permukaan.

Pihak-pihak yang dirugikan atas dugaan kecurangan Pilpres 2024 mengungkap bukti-bukti.

Soal kecurangan dalam Pilpres 2024 disikapi oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi meminta, agar seluruh pihak agar menempuh jalur hukum yang telah ditentukan, apabila menemukan adanya kecurangan dalam Pilpres 2024.

Presiden RI juga menginginkan, agar pihak-pihak tersebut tidak 'Teriak-teriak' di publik dalam menyuarakan adanya kecurangan Pilpres 2024.

Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Inventarisir Kecurangan Pilpres 2024, Sebut Temukan 9 Kasus, Ini Daftarnya

Presiden Joko Widodo asyik mengobrol bersama ketua umum PSI Kaesang Pangarep, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan sejumlah kader muda PSI, usai makan malam di Sun Plaza, Kota Medan, Sumatra Utara, Rabu (7/2/2024) malam. Presiden Joko Widodo kembali memiliki agenda bertemu dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan kadernya. Dalam pertemuan itu, mereka sempat makan mie bersama. Mengenai penilaian terhadap Kaesang memimpin PSI, Jokowi meminta menunggu hasil Pemilu 2024. TRIBUNNEWS/HO
Presiden Joko Widodo asyik mengobrol bersama ketua umum PSI Kaesang Pangarep, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan sejumlah kader muda PSI, usai makan malam di Sun Plaza, Kota Medan, Sumatra Utara, Rabu (7/2/2024) malam. Presiden Joko Widodo kembali memiliki agenda bertemu dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan kadernya. Dalam pertemuan itu, mereka sempat makan mie bersama. Mengenai penilaian terhadap Kaesang memimpin PSI, Jokowi meminta menunggu hasil Pemilu 2024. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUNNEWS/HO)

Bahkan, Jokwi mengungkap, proses Pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dihadiri pula oleh para saksi setiap calon.

Sehingga, semua proses dalam Pemilu tersebut terpantau oleh seluruh pihak.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pihak-pihak tertentu tidak hanya mengeluhkan soal pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) yang disebut banyak kekurangan.

Menurut Jokowi, jika ada bukti bahwa pelaksanaan pemilu curang maka langsung dibawa saja ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Yang pertama, mengenai kecurangan, caleg (calon anggota legislatif) itu ada saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Partai ada saksi di TPS, capres-cawapres (calon presiden-calon wakil presiden) kandidat ada saksi di TPS.

Di TPS ada Bawaslu. Aparat juga ada di sana, terbuka untuk diambil gambarnya," ujar Jokowi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

"Saya kira, apa, pengawasan yang berlapis-lapis seperti ini akan menghilangkan adanya kecurangan.

Tapi, kalau memang ada betul, ada mekanismenya untuk ke Bawaslu.

Mekanisme nanti persidangan di MK.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved