Nunukan Memilih

Ada File tak Bisa Diinput, Rekapitulasi Suara Hasil Pemilu 2024 di Kecamatan Nunukan Sempat Tertunda

Rekapitulasi perolehan hasil pemungutan dan penghitungan suara tingkat PPK Kecamatan Nunukan sempat tertunda beberapa jam, Sabtu (17/02/2024).

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Febrianus Felis
Situasi ruko yang dijadikan tempat rekapitulasi perolehan hasil pemungutan dan penghitungan suara tingkat PPK Kecamatan Nunukan, Sabtu (17/02/2024), sore. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Rekapitulasi perolehan hasil pemungutan dan penghitungan suara tingkat PPK ( Panitia Pemilihan Kecamatan) Kecamatan Nunukan sempat tertunda beberapa jam, Sabtu (17/02/2024).

Bahkan rekapitulasi suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang dimulai sejak pukul 15.00 Wita kemarin, baru selesai tadi malam sekira pukul 23.00 Wita hanya untuk Kelurahan Nunukan Barat.

Sementara di Kecamatan Nunukan ada empat kelurahan dan satu desa yang terdiri dari 202 TPS (tempat pemungutan suara).

Sehingga rekapitulasi suara Pemilu 2024 pada hari ini dibuka untuk empat panel sekaligus mulai DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten.

Baca juga: KPU Bakar 1.335 Lembar Surat Suara Rusak dan Berlebih Pemilu 2024, Paling Banyak DPRD Nunukan

Ketua PPK Kecamatan Nunukan, Herman mengatakan rekapitulasi suara yang dibuka untuk empat panel tadi pagi mulai pukul 08.00 Wita sempat tertunda beberapa jam.

"Tadi malam kami sepakati agar rekapitulasi hari ini dibuka empat panel untuk menghemat waktu. Karena rekapitulasi hanya sampai 20 Februari saja. Sekalinya tadi pagi file PDF model D hasil tak bisa diinput," kata Herman kepada TribunKaltara.com, sore.

Lanjut Herman,"Jadi tidak bisa dipanelkan. Harus satu panel saja. Makanya sempat tertunda beberapa jam," tambahnya.

Sehingga Herman mengaku telah menyurati ke KPU Nunukan agar rekapitulasi suara bisa dibuka untuk empat panel.

"Itu harus ada persetujuan dulu tidak bisa sembarang dibuka empat panel. Kalaupun satu panel saja, ya berarti suara presiden untuk satu kelurahan saja diselesaikan dulu. Butuh waktu banyak untuk selesaikan jenis pemilihan lainnya," ucapnya.

Saat ini masih berlangsung rekapitulasi suara yang dibuka empat panel sekaligus untuk kelurahan Nunukan Barat.

Tanggapan KPU Nunukan

Komisioner KPU Nunukan, Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Kaharuddin menduga file PDF model D hasil kecamatan sempat tak bisa dilakukan penginputan melalui website Sirekap, lantaran kapasitas laptop yang kurang memadai.

"Mungkin karena faktor laptop yang tidak support tadinya. Tapi sekarang sedang berlangsung aman," ujar Kaharuddin.

Kaharuddin menjelaskan rekapitulasi suara yang dibuka empat panel akan diselesaikan terlebih dahulu untuk Kelurahan Nunukan Barat.

Baca juga: Akhir Pekan Ini, Arus Penumpang Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan Meningkat

"Rekapitulasi suara presiden dan wakil presiden untuk Kelurahan Nunukan Barat sudah selesai tadi malam. Tinggal DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten. Kalau sudah selesai itu semua baru dilanjut tiga kelurahan lainnya dan satu desa," tuturnya.

Lebih lanjut dia katakan bahwa dari empat panel, ada satu panel yang nantinya merekap dua jenis pemilihan sekaligus.

"Kan ada lima jenis pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten. Nanti dari empat panel ada satu panel yang merekap suara presiden dan DPD RI," ungkap Kaharuddin.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved