BIODATA Irwan Sabri, Masuk Bursa di Pilkada Nunukan Sesuai Survei, Dulu Bertarung di Pilgub Kaltara

Metode survei, dengan pola stage random sampling terhadap ratusan responden dengan sistem wawancara dan kuesioner.

"Tim survei yang berasal dari teman-teman wartawan yang tergabung dalam PWI Nunukan ini menggunakan dua pola.

Yakni, sistem wawancara dan menyampikan pertanyaan melalui kuesioner kepada responden," kata Adharsyah saat ditemui di Kantor PWI Nunukan, Jalan Ahmad Yani, Jumat (1/3/2024) kemarin.

"Pertanyaannya, siapakah figur ideal yang akan berpotensi maju di Pilgub Kaltara maupun Pilkada Nunukan," lanjut Adharsyah.

Baca juga: 3 Nama Mencuat Gantikan Hasbudi jadi Ketua IPSS Kaltara, Andi Surya Cipta hingga Irwan Sabri Diincar

Dari hasil survei sementara, untuk Pilbup atau Pilkada Nunukan, dua nama politisi yang sebagai anggota legislatif bersaing ketat, yakni Andi Akbar dan Irwan Sabri.

Tertinggi, Andi M Akbar M Djuarzah ( Andi Akbar ), Wakil Ketua II DPRD Kaltara ini memperoleh 36 persen.

Tidak terpaut jauh, pesaingnya mantan Wakil Ketua I DPRD Nunukan, Irwan Sabri dengan perolehan 31 persen.

Posisi ketiga, mantan Bupati Nunukan periode 2011-2016, H Basri dengan perolehan suara 14 persen.

Sejumlah nama masuk dalam pilihan masyarakat, antara lain Jambri 6 persen, Ladullah dan Andi Hamzah masing-masing 3 persen pilihan responden.

Berikutnya nama Muhammad Nasir dan Nardi Azis B memperoleh 2 persen suara.

" Pada survei ini, Tim Data Center Litbang PWI menemukan ada margin error sebesar 2 persen," ujar Adharsyah.

Sementara itu, untuk figur ideal yang berpotensi memimpin Kalimantan Utara lima tahun ke depan, Zainal A Paliwang paling tinggi menjadi pilihan responden.

Mantan Wakapolda Kaltara yang saat ini menjabat Gubernur Kaltara masih menjadi figur terkuat dan menarik perhatian responden dengan perolehan 40 persen.

Posisi kedua, ada nama Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid dengan perolehan 20 persen, disusul Wakil Gubernur Kaltara Yansen Tipa Padan 11 persen.

Nama-nama lainnya  yang menarik perhatian responden yakni, mantan Gubernur Kaltara Irianto Lambrie dengan perolehan suara 9 persen.

Ada mantan Bupati Nunukan Abdul Hafid Achmad 8 persen.

Figur baru juga muncul, ada mantan Kabinda Kaltara Andi Sulaiman sebesar 7 persen dan Wali Kota Tarakan Khairul 3 persen.

"Kemudian, ada juga nama Wakil Ketua I DPRD Kaltara, Andi Hamzah. Termasuk Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala yang masing-masing dipilih oleh dua responden Nunukan," ucap Adharsyah.

Ketua Bidang Litbang PWI Nunukan Budi Anshori menjelaskan, , survei ini akan terus diperbaharui secara berkala hingga memasuki tahapan resmi KPU nantinya.

Mekanisme penjaringan nama-nama bakal calon yang disodorkan kepada responden telah melewati tahapan yang cukup ketat.

Mulai dari merekam suara dari partai politik di parlemen Nunukan, akademisi, mahasiswa hingga pelaku usaha, dan masyarakat secara umum.

"Dalam pelaksanaan survei ke depan tentu nama-nama yang muncul akan terus mengerucut sampai akhirnya ada nama yang ditetapkan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan.

Begitu juga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara," tutur Budi Anshori.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official