Gerindra Unggul Perolehan Suara, Golkar dan Demokrat Masuk Unsur Pimpinan di DPRD Kaltara 2024-2029

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kaltara telah menyelesaikan rekapitulasi hasil tingkat provinsi. Salah satu yang dihitung adalah hasil pemilihan umum DPRD Kaltara 2024-2029.

Berdasar penghitungan suara yang dirangkum Tribunkaltara.com sesuai hasil rekapitulasi KPUKaltara, menempatkan Partai Gerindra sebagai peraih suara terbanyak, dengan perolehan 62.776 suara (6 kursi DPRD Kaltara.

Di susul posisi kedua, Partai Golkar dengan perolehan 49.223 suara (6 kursi) dan Partai Demokrat di posisi ketiga, dengan 48.446 suara (6 kursi).

Ketiga posisi teratas akan menduduki kursi unsur pimpinan di DPRD Kaltara periode 2024-2029.

Baca juga: Cek Real Count KPU! Gerindra, Golkar, dan PDIP Berebut Kursi Ketua DPRD Kaltara, Vamelia Top Skor

Penghitungan perolehan kursi menggunakan metode Sainte-Lague. Di mana, tiga partai politik memperoleh kursi terbanyak. Yaitu masing-masing 6 kursi.

Sementara dua unsur pimpinan periode sebelumnya, yakni PDIP dan Partai Hanura harus rela tergeser.

PDIP yang sebelumnya mendudukkan kursi sebagai Ketua DPRD Kaltara, sesuai hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 menempati posisi keempat, dengan perolehan 40.802 (3 kursi). Begitu pula dengan Partai Hanura yang berada di posisi kelima, dengan 38.959 (3 kursi di DPRD Kaltara).

Tak hanya unsur pimpinan yang berubah, komposisi legislator DPRD Kaltara untuk periode lima tabun ke depan juga mengalami perubahan, yang cukup signifikan.

Meski ada beberapa wajah lama yang bertahan, wajah – wajah baru legeslator akan lebih mendominasi di Gedung DPRD Kaltara.

Baca juga: Target Kursi Meleset, Kedudukan Ketua DPRD Bulungan Terancam Bergeser, Ini Kata Politisi Gerindra

Sesuai hasil rekapitulasi, tercatat 19 dari 35 nama Anggota DPRD Kaltara 2024 – 2029 merupakan wajah baru.

Pada daerah pemilihan (Dapil) Kaltara I – Kota Tarakan, beberapa wajah baru Anggota DPRD Kaltara yang akan mengisi, di antaranya Adi Nata Kusuma ( Partai Golkar), Dino Andrian ( Partai Hanura), Maslan Abdul Latif (PKB) dan Komaruddin (PAN).

Begitu pun pada Dapil II (Kabupaten Bulungan dan Tana Tidung). Di antaranya, ada Muhammad Nasir dan Hj Aluh Berlian dari Partai Golkar. Kemudian (H. Hamka), Kornie Serliany (Hanura), Vamelia Ibrahim Ali (PAN), Alimuddin (Demokrat) dan Moh. Nafis (PKS).

Nama baru lainnya dari Dapil III (Malinau) dan Dapil IV (Nunukan), antara lain ada Listiani (Demokrat), Agus Salim (Gerindra), dan Robenson Tadem (Golkar).

Kemudian dari Nunukan, Ladullah (PKS), H. Akbar Ali dan Rahman (Gerindra), Saleh dan Ruman Tumbo (Demokrat), Arming (PDIP), dan Rismanto (NasDem).

Perubahan lain dalam komposisi di DPRD Kaltara 2024-2029, adalah tidak adanya lagi wakil dari Partai Perindo.