Jelang Pilkada Kaltara 2024 Mulai Muncul Figur yang Siap Maju, Andi Sulaiman: Saya Siap Pensiun Dini

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kaltara 2024, mulai muncul figur yang siap maju mengikuti kontestasi Pilkada yang digelar November 2024 mendatang.

Dia adalah Andi Sulaiman, mantan Kepala Binda Kaltara sekaligus menjabat sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kaltara.

Di hadapan awak media di Tarakan, Andi Sulaiman mengatakan beberapa bulan terakhir masyarakat Kaltara dan banyak tokoh memintanya maju menjadi peserta Pilkada Kaltara .

"Saya pikir tokoh-tokoh ini juga berpengaruh di Kaltara dan menginginkan saya mengabdi untuk Kaltara.

Kalau memang mayoritas masyarakat Kaltara menginginkan, saya sebagai abdi negara saat ini sebagai TNI saya siap mengabdi memimpin Kaltara," ujarnya sebelum buka bersama yang digelar KKSS Kaltara di Pondok Lesehan Kelurahan Karang Anyar, Jumat (29/3/2024).

Baca juga: Partai Demokrat Kaltara Siap Buka Penjaringan Calon Pilkada 2024, Yansen Sebut Tidak Ambisius

Sulaiman juga menilai keseriusan masyarakat tidak hanya omongan, terbukti Ia sudah didaftarkan penjaringan PKS atas nama relawan.

Tentu Ia sangat terima kasih dan apresiasi tinggal selanjutnya karena masih aktif sebagai TNI tentu ada prosedur, ada etika dan tidak boleh melangkahi aturan.

"Kita ikut aturan, Insya Allah saya siap. Jika masyarakat menginginkan saya juga siap mengundurkan diri, atau pensiun dini, saya tetap ikut aturan sehingga tidak ada hal yang tidak baik di kemudian hari yang tertinggal," tuturnya.

Disinggung terkait komunikasi politik dengan parpol, Andi Sulaiman menegaskan selama menjabat sebagai Kabinda Kaltara dan ketua Paguyuban KKSS, semuanya Ia anggap saudara semua berteman baik, baik itu partai, legislatif, pemerintahan, tokoh, dan masyarakat.

"Tunggu saatnya, kita ikuti prosedur, kita ikut aturan, Insya Allah semua berteman baik," sambungnya.

Kemudian terkait dengan pasangan, Ia mengungkapkan saat ini masih dilakukan analisis, beberapa figur juga telah berkomunikasi, namun Ia tegaskan selama ini kepada siapapun komunikasi berjalan dengan baik.

Baca juga: Siap Maju Kali Kedua di Pilkada Kaltara, Yansen TP Masih Tunggu Instruksi DPP Partai Demokrat 

Maju sebagai Calon Gubernur Kaltara, Andi Sulaiman juga menegaskan, tidak suka berjanji namun menawarkan konsep, menawarkan program yang terencana dengan baik dan dapat dilaksanakan.

Ia melanjutkan kegiatan buka bersama KKSS Kaltara ini adalah acara kegiatan internal KKSS bersama tokoh masyarakat.

KKSS Ini merupakan paguyuban yang sangat besar di Kaltara.

Di moment Ramadan ini kata Sulaiman, ia sengaja lakukan pertemuan karena sangat sulit untuk berkumpul dengan internal KKSS.

"Agar solidaritas KKSS tetap terjaga dengan baik. Kami juga mengundang semua paguyuban yang ada di Kaltara baik dari Pakuwaja, Tidung, Dayak dan semua yang ada kami undang.

Organisasi ini kami berhubungan baik sejak dulu. KKSS ini menjaga hubungan yang harmonis sehingga organisasi di mayarakat Kaltara terjalin dengan baik.

Jadi sejak dulu saya menjadi Kabinda di sini terjaga dengan baik. Jadi saya rajut dengan baik hubungan dengan semua pihak sehingga terjalin hingga ke depan," ungkapnya.

Kegiatani sini juga berjalan dimana sebelumnya pemilu sudah selesai.

Tentu lanjutnya, banyak warga KKSS ini tergabung di partai.

Baca juga: Sebut Masih Andalkan Dana Transfer, Pemprov Kaltara Akui Belum Mandiri: Kita Harus Tingkatkan PAD

"Ketika pemilu terjadi itu banyak yang berbeda pilihan partai. Kesempatan ini sudal lewat sehingga saya menghimpun kembali adan menegaskan bahwa perbedaan polik kemarin itu sudah lewat.

Saya ingin menyatukan kembali agar jajaran KKSS dan masyarakat yang lain, ayo kita tinggalkan masa politik kemarin, mari kita kembali hidup bersama-sama untuk masa yang baik," bebernya.

Sehingga kebersamaan masyarakat di Kaltara diharapkan tetap terjalin komunikasinya. Kegiatan politik, biasanya elitnya sudah menyatu dalam satu meja duduk bersama, namun tidak di masyarakat.

"Ini yang saya cegah. Kita harus mengakrabkan kembali sehingga masyarakat Kaltara harus akrab kembali setelah tahun politik," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah