Kaltara Memilih

Mengenal Hasan Basri, Senator DPD yang Bidik Pilgub Kaltara, Cek Biodata dan Rekam Jejak Lengkap

Artikel Kaltara Memilih ini sajikan biodata Hasan Basri, Senator DPD asal Kaltara lengkap dengan rekam jejaknya yang kini juga bidik Pilgub Kaltara.

Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
FOTO Anggota DPD RI Hasan Basri. Artikel Kaltara Memilih ini sajikan biodata Hasan Basri, Senator DPD asal Kaltara lengkap dengan rekam jejaknya yang kini juga bidik Pilgub Kaltara. 

TRIBUNKALTARA.COM - Inilah profil dan biodata Hasan Basri, Senator Dewan Perwakilan Daerah atau DPD asal Kalimantan Utara atu Kaltara yang bidik Pilgub Kaltara 2024.

Artikel Kaltara Memilih ini sajikan biodata Hasan Basri, Senator DPD asal Kaltara lengkap pula dengan rekam jejaknya.

Nama Hasan Basri diketahui merupakan anggota DPD asal Kaltara periode 2019-2024.

 

 
 
 

Pada Pemilu 2024 Februari lalu, Hasan Basri kembali bertarung berebut kursi DPD asal Kaltara.

Hasilnya, Hasan Basri dipastikan melenggang lagi ke DPD wakili Kaltara periode 2024-2029.

 

Hasan Basri mengembalilan formulir ke Sekretariat PKS Kaltara pada Jumat (12/4/2024) di tengah suasana lebaran ditemani Sahabat Hasan Basri.  (*)
Hasan Basri mengembalilan formulir ke Sekretariat PKS Kaltara pada Jumat (12/4/2024) di tengah suasana lebaran ditemani Sahabat Hasan Basri. (*) (Tribun Kaltara)

 

Baca juga: Hasan Basri Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKS, Serius Maju Pilgub Kaltara: Tidak Mau Cawagub

Meski begitu, Hasan Basri masih menunggu penetapan resmi calon anggota DPD asal Kaltara yang terpilih dari KPU pasca Pemilu 2024.

Kabar terbaru, Hasan Basri Senator DPD Dapil Kaltara itu membidik kursi Gubernur Kaltara di Pilgub Kaltara 2024.

Buktinya, Hasan Basri telah medaftar di Partai Keadilan Sejahtera atau PKS sebagai bakal calon Gubernur Kaltara menuju Pilgub Kaltara 2024.

Ia pun telah kembalikan formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Kaltara di PKS, jelang Pilgub Kaltara 2024.


Cek Biodata dan Rekam Jejak Lengkap Hasan Basri

Penelusuran TribunKaltara.com, Hasan Basri lahir di Salulung 25 April 1976.

Hasan Basri miliki istri bernama Marlina.

Sesuai biodata di laman resmi KPU, Hasan Basri tinggal di Jl, Kusuma Bangsa No 26, Tarakan, Kalimantan Utara.

Jenjang pendidkan Hasan Basri ditempuh di SD Inpres Salubulung 04, SMP Negeri 5, STM Negeri Tarakan, dan STIE Yayasan Pendidikan Pelita Buana Makasar.

Dalam riwayat organisasinya, Hasan Basri pernah gabung di KNPI Tarakan, KNPI Kaltara, HIPMI, KONI, KADIN, dan organisasi lainnya.

Sebelum jadi anggota DPD Dapil Kaltara, Hasan Basri jabat Direktur CV Mitra Elektronik & Komputer, Direktur CV Mitra Salubulung Abadi, hingga Direktur Utama PT Mitra Salubulung Jaya 

Pada Pemilu 2019, Hasan Basri jadi anggota DPD Dapil Kaltara dengan 22.672 suara.

Kini sesuai pleno rekapitulasi KPU, Hasan Basri peluang besar lolos ke Senayan lagi 

Nama lengkap : Hasan Basri,S.E

Tempat, tanggal lahir/umur : Salulung 25 April 1976,  

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status Perkawinan : Sudah Kawin
 
Nama Istri : Marlina
 
Alamat tempat tinggal : Jl, Kusuma Bangsa No 26, RT 09, RW 04, Gunung lingkas, Tarakan Timur, Tarakan, Kalimantan Utara
 
Riwayat Pendidikan

SD Inpres Salubulung 04 Tahun 1988
 
SMP Negeri 5 Tahun 1991
 
STM Negeri Tarakan Tahun 1994
    
STIE Yayasan Pendidikan Pelita Buana Makasar Tahun 2012


Riwayat Organisasi


KNPI Tarakan (Wakil Ketua) Kota Tarakan 2011-2014
 
KNPI Kaltara (Wakil Ketua) Tahun 2014-2017
 
KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) Anggota tahun 2011-2015
 
KKM-SB (Kerukunan Keluarga Mandar) Plt Ketua umum Tahun 2016 
 
PBSI Tarakan Sekertaris Umum tahun 2007-2014
 
PBSI Kaltara Sekertaris Umum Tahun 2014 
 
HIPMI Tarakan Ketua Umum Tahun 2011-2015
 
HIPMI Kaltara Sekretaris Umum Tahun 201 
 
PENA Tarakan Ketua Umum Tahun 2011-2015
 
KONI Tarakan Wakil Sekretaris Tahun 2011-2014
  
JSM (Jaringan Saudagar Muhammadiyah) Ketua Umum Tahun 2018 
 
Wakil Ketua Umum Kadin Kaltara Tahun 2017  


Riwayat Pekerjaan


CV Mitra Elektronik & Komputer Direktur Tahun 2000-2007
 
CV Mitra Salubulung Abadi Direktur Tahun 2007-2016
  
CV Mitra Salubulung Abadi Wakil Direktur Tahun 2016 
  
PT.Mitra Salubulung Jaya Direktur Utama Tahun 2007 

Ketua Komite III DPD RI, Hasan Basri. Inilah biodata Hasan Basri calon anggota Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ) Dapil Kalimantan Utara atau Kaltara yang peluang besar melenggang lagi ke Senayan sesuai hasil Pemilu 2024.
Ketua Komite III DPD RI, Hasan Basri. Inilah biodata Hasan Basri calon anggota Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ) Dapil Kalimantan Utara atau Kaltara yang peluang besar melenggang lagi ke Senayan sesuai hasil Pemilu 2024. (TRIBUNKALTARA.COM/ EDY NUGROHO)

 

Baca juga: Ditanya soal Maju Ikut Pemilihan Gubernur Kaltara Tahun 2024, Begini Sikap Senator Hasan Basri

Hasan Basri Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKS, Serius Maju Pilgub Kaltara: Tidak Mau Cawagub

Diberitakan TribunKaltara.com sebelumnya, Hasan Basri kembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon kepala daerah melalui Partai Keadikan Sejahtera ( PKS ), bukti serius maju Pilgub Kaltara, sebut tidak mau Calon Wakil Gubernur atau Cawagub.

Pengembalian dilakukan pukul 14.00 WITA, Jumat (12/4/2024) di tengah suasana lebaran ditemani Sahabat Hasan Basri.

Diketahui, Hasan Basri merupakan senator DPD RI yang saat ini kembali lolos melalui Pemilu Legislatif DPD RI Dapil Kaltara.

Kepada media, Hasan Basri mengungkapkan, pengambilan dan pengembalian formulir menjadi sangat penting sebagai bentuk keseriusannya maju di Pilgub Kaltara 2024.

“Dalam politik itu, serius dan tidak serius beda tipis.

Kalau dikatakan tidak serius, berarti saya ambil formulir saja.

Kalau dikatakan serius, berarti saya sekarang kembalikan formulir.

Pengembalian ini berarti bukti saya serius ingin maju buat Kaltara,” tegas Hasan Basri.

Menurutnya, Kaltara tidak bisa berdiri sendiri.

Tentu harus didukung semua pihak.

Tentunya didukung parpol yang serius dan mau berkolaborasi.

“Bukti kesungguhan saya, pendaftar pertama sekaligus memang yang mengembalikan pertama ke PKS.

Kita serahkan ke PKS walaupun hasilnya nanti keputusan ada di PKS.

Apapun hasilnya saya terima.

Didukung Alhamdulillah, tidak didukung, saya tetap hormat,” ungkap Hasan Basri .

 

Hasan Basri saat diwawancarai media usai kegiatan buka bersama di kediamannya Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Gunung Lingkas Kota Tarakan, Sabtu (6/4/2024). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Hasan Basri saat diwawancarai media usai kegiatan buka bersama di kediamannya Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Gunung Lingkas Kota Tarakan, Sabtu (6/4/2024). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH (TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH)

 

Baca juga: Data 77.04 Persen, Hasan Basri Satu-satunya Petahana DPD Dapil Kaltara di 4 Besar Real Count KPU

Hasan Basri melihat PKS saat ini masih membutuhkan tiga kursi dengan 4 kursi yang dimiliki untuk memenuhi syarat pencalonan.

Ia berharap bisa diusung menjadi Calon Gubernur Kaltara, bukan Calon Wakil Gubernur.

“Kalau saya jelas, tidak mau jadi Calon Wakil Gubernur,” tegas Hasan Basri.

Setelah mendaftar ke PKS, ia selanjutnya menargetkan akan mendaftar ke PDIP.

Informasi dihimpun, pada tanggal 15 April 2024 PDIP membuka pendaftaran.

“Saya tunggu kapan bisa ambil formulir.

Saya range ada 4-5 parpol untuk masuk mendaftar.

Terjeleknya paling tidak, memenuhi syarat pencalonan.

Kalau tambahan PDIP cukup. Walaupun belum tahu apakah saya didukung apa tidak tapi saya berusaha dan ini masih berproses,” ujar Hasan Basri.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Kaltara, H Syamsuddin Arfah menyampaikan berdasarkan kordinasi dengan DPC, DPW dan DPP, siapa yang mengembalikan formulir paling cepat itu yang akan diproses.

“Dan apresiasi kepada Pak Hasan Basri yang ketika pertama kali ambil formulir dan pertama juga kembalikan formulir.

Itu menunjukkan beliau serius dan kami sudah komunikasi dengan DPP,siapa yang mengembalikan itu yang diproses cepat,” tegasnya.

PKS sendiri kata Syamsuddin, sudah ada figure lain mengonfirmasi akan mengembalikan setelah melakukan pengambilan .

“Setelah lebaran dikonfirmasi jadi teman-teman menunggu aja. 

Prosesnya melibatkan seluruh kader partai untuk menilai, karena nanti akan ada survei dilakukan include dengan  calon walikota, bupati dan gubernur.

“Kita memilih satu atau nanti yang akan disurvei. Button up ini, melibatkan kader PKS untuk memilih.

Ada sistem mekanisme diberikan,  setelah itu nanti mereka milih siapa. Dan kemudian surveinya benar melibatkan sampai level bawah. 

Misalnya maju tiga orang, maka kami akan mendengarkan dari kader PKS masukannya,” pungkas Syamsuddin Arfah.

(*)

Baca berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved