Kaltim Memilih
Rahmad Masud Bersiap 2 Periode Maju Pilkada Balikpapan, Partai Golkar Buka Pendaftaran Calon Wakil
Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud bersiap dua pPeriode maju Pilkada Balikpapan, Partai Golkar mulai membuka pendaftaran calon Wakil Wali Kota.
Penjaringan calon kepala daerah akan dilakukan sesuai prosedur dan persyaratan yang ditetapkan oleh internal partai.
Partai Golkar memiliki mekanisme yang jelas dalam menentukan bakal calon kepala daerah yang akan diusung. Salah satunya adalah calon yang lebih berkompeten.
Selain itu, Rahmad Masud juga mengungkapkan Partai Golkar siap membangun komunikasi dengan partai lain sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pilkada Balikpapan 2024.
"Partai Golkar akan lakukan penjaringan. Yang terpenting dalam menentukan kepala daerah adalah yang bisa bermanfaat dan bersinergi," tambahnya.
Kader Internal - Eksternal
Selain Partai Golkar, DPC Partai Gerindra kota Balikpapan segera membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Pilkada serentak 2024.
Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Balikpapan, H. Sabaruddin Panrecalle mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan pendaftaran calon kepala daerah yang akan dibuka awal Mei 2024.
Politisi senior Balikpapan ini menjelaskan, Partai Gerindra Balikpapan telah mengacu pada instruksi dari DPP lewat DPD Partai Gerindra Kaltim telah menyampaikan kepada semua kader-kadernya.
Kader dan tokoh eksternal untuk dipersilakan mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Perlu diketahui bahwa Partai Gerindra Balikpapan saat ini memiliki 6 kursi di DPRD Kota Balikpapan.
Baca juga: Gerindra Kaltim Panaskan Mesin Politik, Usung Andi Harun atau Isran Noor, Jajaki Kemungkinan KT 2
"Jadi sangat disayangkan kalau tidak ada perwakilan dari internal," tambahnya.
Akan tetapi, politisi yang sukses melenggang ke DPRD Kaltim mengatakan, pihaknya tidak menutup pintu bagi calon kepala daerah dari eksternal yang ingin bertarung melalui Partai Gerindra, dengan catatan hasil survei harus lebih baik.
"Pada dasarnya, Partai Gerindra terbuka selebar-lebarnya, tidak semata-mata dari internal," jelasnya.
Sabaruddin juga menegaskan, Partai Gerindra tidak ingin mengusung kader yang menjadi "pecundang", melainkan semuanya harus menjadi pemenang.(znl)
Baca juga berita menarik Tribun Kaltara di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.