Sederet Politisi Perempuan Pimpin Parpol Pemilik Kursi di DPRD Nunukan, Rahman: Layak Diperhitungkan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sederet politisi perempuan yang dianggap berhasil memimpin partai politik (Parpol) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Diketahui ada 5 Parpol pemilik kursi di DPRD Nunukan hasil Pemilu Legislatif 2024 yang dipimpin oleh sosok perempuan.

Diantaranya Partai Hanura (6 kursi), Partai Gerindra (3 kursi), Partai Golkar (2 kursi), Partai Demokrat (4 kursi) dan Partai NasDem (4 kursi).

Eks Ketua KPU Nunukan, Rahman mengatakan sudah semestinya perempuan mendapatkan pengakuan yang sama dengan laki-laki dalam dunia politik.

Baca juga: Disuruh Jaga Rumah Saat Pemiliknya Mudik, Pemuda 19 Tahun di Nunukan Ini Malah Curi Perhiasan Emas

Hal itu terbukti dari raihan kursi lima Parpol di Nunukan pada Pemilu 2024 dipimpin oleh politisi perempuan.

"Di Kabupaten Nunukan agak unik karena pemimpin Parpol besar itu justru perempuan. Terbukti dari raihan kursi dan perolehan suara partai pada Pemilu 2024. Jadi perempuan itu tidak bisa dianggap remeh dalam hal kepemimpinan politik," kata Rahman kepada TribunKaltara.com, Sabtu (04/05/2024), pukul 15.00 Wita.

Bahkan keterwakilan 30 persen perempuan dalam Parpol harus dipenuhi, agar bisa ikut dalam kontestasi Pemilu.

Kendati begitu dibalik politisi perempuan yang memimpin 5 Parpol tersebut, Rahman katakan mereka memiliki latar belakang masing-masing.

"Tapi masing-masing dari mereka itu punya latar belakang yang menjadi pertimbangan untuk memimpin. Misalnya suaminya atau orang tuanya yang dipandang punya pengaruh dalam politik di Nunukan. Tapi memang perempuan layak diperhitungkan dalam Pilkada 2024," ucapnya.

Rahma Leppa

Partai Hanura kembali memegang palu sidang Ketua DPRD Nunukan karena berhasil meraih 6 kursi pada Pemilu Legislatif 2024.

Partai yang dipimpin oleh Rahma Leppa (Ketua DPRD Nunukan) itu memiliki perolehan suara partai pada Pemilu Legislatif 2024, sebanyak 16.300 suara.

"Partai Hanura di Nunukan tidak terlepas dari sosok di belakangnya yakni Haji Hafid yang merupakan suaminya. Haji Hafid kita tahu sempat menjabat Bupati Nunukan dua periode. Setelah itu sempat juga jadi Wakil Ketua DPRD Nunukan," ujar Rahman.

Kiprah politik Rahma Leppa mulai terlihat sejak menjadi anggota DPRD Nunukan periode 2014-2019 dan dilanjutkan 2019-2024.

Bahkan meski sudah memasuki usia 71 tahun, Rahma Leppa kembali terpilih sebagai anggota DPRD Nunukan pada Pemilu Legislatif 2024 dengan jumlah suara 1.440 pemilih.

"Sepertinya beliau kembali menjabat Ketua DPRD Nunukan tahun ini," tambah Rahman.

Andi Mariyati

Andi Mariyati yang memegang kendali Partai Demokrat di Nunukan sebagai Ketua DPC Partai Demokrat pasca suaminya Danni Iskandar tutup usia ke-44 di RSUD Nunukan, pada Sabtu (26/03/2022), dini hari.

"Andi Mariyati juga ada sosok almarhum suaminya yaitu Haji Danni di belakangnya. Almarhum sempat menjabat Ketua DPC Fraksi Demokrat dan menjadi anggota DPRD Nunukan periode 2019-2024. Pada 2020 almarhum Danni Iskandar di PAW memilih maju menjadi Calon Bupati Nunukan berpasangan dengan Muhammad Nasir," tutur Rahman.

Pada Pemilu Legislatif 2024, Partai Demokrat di Nunukan meraih 13.872 suara. Perolehan suara partai tersebut membuat Demokrat tahun ini akan menduduki kursi wakil ketua II DPRD Nunukan.

"Jumlah kursi Partai Demokrat dan NasDem itu sama. Tapi secara perolehan suara partai lebih tinggi Partai Demokrat. Saat ini memang Demokrat duduki kursi wakil ketua I DPRD Nunukan. Tapi Pemilu 2024 gantian posisinya sama PKS. PKS yang ambil alih kursi wakil ketua I DPRD Nunukan," ungkap Rahman.

Andi Mariyati saat ini juga sebagai calon legislatif terpilih dari Dapil I Nunukan pada Pemilu Legislatif 2024 dengan mengumpulkan 1.556 suara.

Asmawati Hafid

Asmawati Hafid yang kini menjabat Ketua DPD Partai NasDem Nunukan juga tidak terlepas dari sosok ayahnya bernama Abdul Hafid Achmad (Haji Hafid).

Diketahui Abdul Hafid Achmad memiliki jabatan sebagai Ketua DPW Partai NasDem di Kaltara.

Berkat raihan 4 kursi pada Pemilu Legislatif 2024, sehingga partai berlambang Bintang Mercy itu memiliki posisi bargaining yang cukup untuk mengusung figur Calon Bupati Nunukan 2024-2029.

Perolehan suara Partai NasDem pada Pemilu Legislatif 2024 di Nunukan sebanyak 12.181 suara.

Siti Raudah

Siti Raudah hingga saat ini masih memegang kendali Partai Golkar di Nunukan dengan jabatan Ketua DPD II Nunukan Partai Golkar.

Dua periode Pemilu sebelumnya Siti Raudah menjabat sebagai anggota DPRD Nunukan.

Pada Pemilu Legislatif 2024 dia maju sebagai calon anggota DPRD Provinsi Kaltara, namun peluang lolos belum berpihak padanya.

"Siti Raudah itu anak almarhum Asmah Gani. Ibunya sempat menjadi Wakil Bupati Nunukan periode 2011-2016. Termasuk almarhum ayahnya, H Arsyad Thalib yang pernah menjabat Ketua DPD I Kaltara Golkar," imbuh Rahman.

Pada Pemilu Legislatif 2024 di Nunukan, Partai Golkar meraih 2 kursi dengan perolehan suara partai sebanyak 5.797 suara.

Nursan

Sosok politisi perempuan berikutnya yakni Nursan yang sampai ini masih menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Nunukan.

Dibawah kepemimpinan Nursan, Partai Gerindra berhasil meraih 3 kursi pada Pemilu Legislatif 2024 dari Pemilu sebelumnya hanya 1 kursi.

Sementara itu, perolehan suara Partai Gerindra pada Pemilu Legislatif 2024 ini sebanyak 14.241.

Baca juga: KPU Tegaskan 30 Caleg Terpilih DPRD Nunukan Segera Urus LHKPN, 21 Hari Sejak Ditetapkan

Meskipun pada Pemilu Legislatif 2024, Nursan memutuskan untuk tidak maju lagi. Anggota DPRD Nunukan asal Dapil Sebatik itu disebut-sebut bakal maju sebagai calon Wakil Bupati Nunukan pada Pilkada serentak 2024.

Menurut Rahman, Nursan sudah cukup lama menjabat Ketua DPC Partai Gerindra di Nunukan.

"Tiga periode Pemilu, Nursan yang pegang Partai Gerindra sejak berganti dari Darsono. Sepengetahuan saya di Kaltara hanya Nursan yang tidak pernah tergantikan dari posisinya sebagai ketua DPC," pungkas Rahman.

Penulis: Febrianus Felis