Kaltara Memilih

Ini Kata Andi Sulaiman Tentang Wagub Kaltara Yansen TP jadi Pendamping: Pemimpin Harus Punya Konsep

Belakangan di media sosial nama Andi Sulaiman kerap disandingkan bersama Yansen TP, Wakil Gubernur Kaltara saat ini masih aktif bertugas.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Brigjen Andi Sulaiman saat diwawancarai media. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Belakangan di media sosial nama Andi Sulaiman kerap disandingkan bersama Yansen TP, Wakil Gubernur Kaltara saat ini masih aktif bertugas.

Yansen TP juga diketahui saat ini ikut mendaftarkan diri sebagai kandidat atau bakal calon gubernur dan sudah beberapa partai didatangi.

Nama Andi Sulaiman dan Yansen TP pun disandingkan dan dinilia cocok menjadi pendamping.

Menanggapi ‘perjodohan’ ini, Andi Sulaiman menyebutkan rasa syukur.

Baca juga: Profil Datu Norbeck, Budayawan Asal Tarakan: Pernah Raih Penghargaan Kemendikbud 2019

“Alhamdulillah. Bagi saya semua pejabat yang bagus yang disandingkan dengan saya saya terima kasih. Artinya kalau Pak Yansen, saya terima kasih. Siapapun saya terima kasih. Saya tidak bisa berbicara sendiri, kami menunggu dari partai, harus terkoordinasi, tidak boleh ego sendiri, maunya sendiri,” tegasnya.

Yang harus dilakukan adalah harus berkolaborasi.

Bekerja sama dengan siapapun untuk menguatkan kekuatan yang ada.

Ditanya komunikasi lanjut Andi Sulaiman, semua komunikasi kepada figure berjalan.

“Alhamdulilah semuanya teman. Berbicara persentase, kita gak bisa menghitung dengan persentase, karena kita tidak bisa mengakui sendiri,” tegasnya.

Sulaiman melanjutkan bahwa politik ini sendiri dinamis.

Mereka (partai) yang memiliki hak mengambil keputusan siapa yang akan diusung nantinya.

Namun lanjut Andi Sulaiman, pihaknya sangat terbuka kepada semua pihak.

Tidak berfokus pada satu.

“Saya punya keyakinan, saya memimpin saya punya keyakinan berdiri di atas kepemimpinan saya, dan mereka menyesuaikan dengan saya lewat kolaborasi, persuasive, intelektual yang ada dengan konsep yang bagus, ini harus terarah. Tidak boleh tidak ada konsep, kita orang berpendidikan, punya landasan, 34 tahun berkarier, harus terkonsep dengan baik,” tegasnya.

Sehingga lanjut Andi Sulaiman, dengankonsep yang baik, kegiatan berjalan dengan jelas dan sesuai target.

Ia juga menjawab foto yang tersebar dimana ia berfoto dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketum DPP PKB saat momen taaruf.

Ia menjelaskan bahwa semua kembali kepada pemimpin partai.

“Tidak ada yang saya klaim bahwa saya sudah ke A, B dan C. Saya sudah bagian dari mereka. Ketika sudah diusung Alhamdulillah, jadi memang mereka menyampaikan butuh figure. Tapi kembali lagi semua partai menentukan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan lagi bahwa pihaknya belum tahu apakah semua figure diundang.

Yang jelas ia berfokus pada dirinya sendiri.

Kemudian selanjutnya berkaitan dengan parpol, saat ini sudah 8 parpol yang membuka pendaftaran sudah didatangi.

Baca juga: 78 Orang Ikut Seleksi CAT PPK di Tarakan Selama Satu Hari, Selanjutnya Tes Wawancara

Pertama PKS, kemudian PDIP, berlanjut ke Golkar, Hanura, lalu PAN, Demokrat dan PKB.

Ia mengakui selama ini berteman dengan semua parpol.

“Saya mendaftar ke semua parpol yang bukan pendaftaran. Harapan saya mereka mengusung, menempatkan diri sebagai kawan, sama-sama tidak ada pengecualian. Semuanya sama. Sebanyak-banyaknya perahu. Karena partai itu adalah ornament politik utama dalam membangun suatu pemerintah,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved