Kaltara Memilih
Partai Demokrat dan PKB Ada Potensi Koalisi di Pilkada 2024, Yansen TP Sebut Wakil Bukan Ban Serep
Yansen TP Ketua DPTD Partai Demokrat Kaltara akui bahwa Demokarta ada potensi berkoalisi dengan PKBD di Pilkada 2024. Kalau maju sudahh capai 8 kursi.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Ketua DPW Partai Demokrat Kaltara Yansen TP mengungkapkan ada potensi koalisi Partai Demokrat dan PKB di Pilkada 2024.
Menurut Yansen TP, apabila PKB dan Partai Demokrat bergabung, kursi yang dimiliki sudah lebih dari cukup. Dimana Partai Demokrat memiliki enam kursi dan PKB dua kursi.
"Malah lebih dari cukup, tujuh kursi. Berkoalisi dengan PKB, segala sesuatu sangat dimungkinkan," tegas Yansen TP.
Yansen TP mengatakan, bahwa yang mendasari potensi koalisi karena adanya prinsip dasar ideology dan prinsip kebangsaan jsama. Ia juga membeberkan bahwa yang mendasari dirinya maju 01 iyalah pertama karena ia mengerti Kaltara, paham Kaltara dan apa yang dibutuhkan Kaltara.
Baca juga: 7 Partai Politik Dilamar, Relawan YTP Yakinkan Yansen TP Serius Sebagai Calon Gubernur Kaltara
"Jangan lupa saya salah satu tokoh yang turut terlibat dalam proses pembentukan Kaltara. Jadi saya paham kerangka berpikirnya, dasar berpikirnya dan ke mana arahnya saya tahu persis," jelas Yansen TP yang saat ini masih menjabat Wakil Gubernur Kaltara.
Oleh sebab itu lanjutnya, tentu ia sebagai bagaian dari itu, ia berharap semoga bisa dikawal menjadi sebuah fakta kenyataan agar rakyat Kaltara yang mencita-citakan Kaltara menjadi provinsi memberi perlindungan kepada masyarakat bisa diwujudkan jika ia mendapat amanah dari rakyat Kaltara.
Berbicara kriteria wakil ia menegaskan adalah yang bisa bekerja. Turut bekerja dan bukan jadi ban serep. "Turut bekerja, bukan ban serep. Saya pernah melakukan itu. Saya bupati Malinau 10 tahun,” ungkapnya.
Berbicara politik identitas lanjutnya, ia menilai itu relatif. Menurutnya manusia boleh berpikir tapi Allah yang menentukan. Oleh sebab itu ia berharap kepada semua mengedepankan kepentingan Kaltara. Terlebih daerah sebagai bangsa Indonesia melalui prinsip kebhinekaan.
"Kita berbeda-beda tapi tetap satu. Itu kodrat kita. Bagi saya itu sudah selesai, final. Tidak untuk dipersoalkan lagi. Saya pernah jadi pimpinan daerah. Pernah memimpin keanekaragaman suku bangsa dan agama," tegasnya.
Baca juga:
Dan lanjutnya, semua hidup dalam kebersamaan. Jadi bagi dirinya perbedaan itu, keberagaman itu adalah sebuah kekayaan, sebuah kekuatan, sebuah keindahan, sebuah kesempurnaan.
"InsyaAllah kita ciptakan keberagaman yang indah di Kaltara," harapnya.
Ia maju tidak pada posisi sebagai petahana. Walaupun ada yang menilai pemerintahan tidak pro rakyat. Ia memiliki pandangan clear soal rencana, cita-cita untuk mewujudkan Kaltara sesuai visinya.
"Visi saya sekarang belum bisa saya sampaikan. Kalau dulu kan berubah maju dan sejahtera. InsyaAllah visi saya saya akan wujudkan karena terbukti pernah melakukan apa yang saya ucapkan akan saya kerjakan dan akan saya jadikan. Jadi bukan hanya tahu Kaltara tapi bisa mengerjakan itu dan bisa menjadikan. InsyaAllah, silakan buktikan, saya pernah melakukan itu," tegasnya.
Gagasan terbesar, Kaltara adalah sebuah provinsi yang terdepan di Indonesia. Tandanya jelas. Jika dibedah Kaltara, sekarang ada proyek di Kaltara. Bukan Kaltara semata nasional tapi internasional dan terbesar di dunia.
"Bisa dibayangkan apa yang bisa dilakukan untuk bisa memberi manfaat Kaltara melalui adanya proyek itu. Saya tidak bisa bercerita kerangka kerja saya yang jelas kekayaan yang dimiliki Kaltara kita manfaatkan bersama rakyat," tegasnya.

Cek Jadwal Putusan 3 Sengketa Pilkada di Kaltara, MK Agendakan 4-5 Februari 2025: Sidang Dipercepat |
![]() |
---|
Zainal Paliwang-Ingkong Dilantik di Jakarta pada 6 Februari, Bersama 270 Kepala Daerah se Indonesia |
![]() |
---|
Daftar 3 Kepala Daerah di Kaltara Dilantik Presiden pada 6 Februari 2025, 3 Daerah Tunggu Putusan MK |
![]() |
---|
Resmi Ditetapkan Sebagai Gubernur Kaltara, Zainal Tunggu Keputusan Kemendagri untuk Pelantikan |
![]() |
---|
Ditetapkan jadi Wagub Kaltara Terpilih Ingkong Santai Sambut Pelantikan: Tiada Persiapan Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.