Yansen TP Beber Sosok Wakil Gubernur Pendampingnya di Pilkada Kaltara, Ini Kriteria yang Diharapkan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Sedikitnya 7 Partai Politik (Parpol) yang didekati Yansen Tipa Padan untuk menjadi "perahu" dalam kontestasi Pilkada Kaltara 2024.

Hal ini menunjukkan keseriusannya untuk maju menjadi bakal calon Gubernur Kaltara.

Secara perhitungan, bukan hal yang sulit bagi Yansen TP untuk bisa maju menjadi calon gubernur pada Pilkada Kaltara 2024 ini.

Ketua DPD Partai Demokrat Kaltara ini, sudah mengantongi 6 kursi di DPRD Kaltara. Sementara syarat bisa mencalonkan 7 kursi DPRD. Sehingga 1 kursi lagi sudah cukup.

Baca juga: KPU Kaltara Datangkan Artis Ibu Kota, Launching Pilgub dan Wagub Dipadati Penonton: Jangan Golput

Namun Yansen tidak ingin mematok berapa partai politik yang akan diajak berkoalisi. Yang pasti, tegasnya komunikasi dilakukan dengan banyak partai politik.

"Untuk berapa partai, ya kita serahkan ke beliau-beliau pimpinan partai. Nanti keputusan dari pusat. Saya ingin suasana yang adem, ada keseimbangan. Kita tidak menutup untuk satu dua atau tiga partai politik," ujarnya.

Hubungan dengan partai politik, ditegaskan kembali oleh Yansen, tidak sekedar hanya ingin mendapatkan tanda tangan atau rekomendasi dukungan. Namun lebih dari itu, hubungan dibangun untuk bersama-sama dalam segala hal.

Meski peluang bisa mendapatkan 'perahu' dalam Pilkada ini besar, hingga kini Yansen tak gegabah memutuskan bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya.

"Untuk wakil nanti, kita belum bicara soal itu, masih ada waktu. Banyak pertimbangan, karena saya menginginkan wakil bukan sekedar pelengkap," ungkapnya.

Ditanya figur ideal sebagai pendamping, Yansen mengatakan, dirinya mencari sosok yang dapat bekerja dan bersinergi dalam pemerintahan. Kerjasama yang baik akan berimbas pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di daerah.

Baca juga: Datang Diiringi Tabuhan Hadrah, Bakal Calon Gubernur Kaltara Yansen TP Kembalikan Formulir ke PPP

“Yang bisa bekerja, siap bekerja, turut bekerja. Saya pernah menjadi kepala daerah. Dan saya melakukan itu. Selama sepuluh tahun, kami bersama-sama membangun daerah," kata mantan bupati Malinau dua periode itu.

Yansen menegaskan, dirinya menginginkan wakil gubernur yang akan mendampinginya nanti, adalah figur yang mau membangun Kaltara bersama-sama.

"Wakil itu, bukan sekedar seremonial, atau formalitas saja. Tapi bagaimana sama-sama bekerja. Bersama-sama membangun Kaltara," tegasnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho