Kaltara Memilih

PAN Targetkan Akhir Juli 2024, Keluar Hasil Survei Elektabilitas Balon Gubernur Pilkada Kaltara 2024

Balon Pilkada Kaltara 2024 ditargetkan PAN akan keluar akhirnya Juli 2024. Balon yang daftar di PAN yakni Zainal A Paliwang dan Andi Sulaiman.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
DPW PAN Kaltara menunggu hasil survei elektabilitas para bakal calon gubernur dirilis oleh Sekertaris DPP PAN Kaltara Makbul (kiri). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Kaltara, saat ini masih dalam tahapan survei elektabilitas bakal calon Gubernur yang maju di Pilkada Kaltara 2024

Sekretaris DPW PAN Kaltara Makbul mengungkapkan, survei elektabilitas ini sudah dilakukan untuk untuk melihat berbagai hal. Mulai dari  popularitas, kinerja, dan lain sebagainya. PAN mencari pemimpin yang mampu merangkul seluruh golongan.

Tahapan survei elektabilitas masih dilakukan di tingkat DPP PAN.  Ditargetkan akhir Juli 2024 hasil survei elektabilitas akan dikeluarkan. Setelah itu PAN akan terbitkan B.1-KWK merupakan form yang digunakan untuk mendaftar di KPU menjadi calon kepala daerah (Cakada).

"Sampai detik ini masih mengikuti proses yang ada. B.1-KWK masih dalam proses tentunya belum bisa memberikan informasi kepada siapa B.1-KWK diterbitkan. Kita tunggu saja hasil survei dari pihak DPP," tegas Makbul.

Baca juga: Zainal Paliwang Kembalikan Formulir Bacalon ke PAN Kaltara, Sempat Video Call dengan Ketum Zulhas

Diketahui, nama bakal calon Gubernur  di Pilkada Kaltara 2024  yang telah mendaftar ke PAN , yakni Zainal A  Paliwang dan Andi Sulaiman.

Makbul mengatakan, PAN terbuka dan intens berkomunikasi bersama figur-figur bakal caon yang telah mendaftar di PAN.

Namun pihaknya enggan berbicara lebih detail siapa figur yang lebih intens berkomunikasi dengan PAN. Yang jelas PAN akan mengusung figur sesuai dengan mekanisme tahapan penjaringan.

"Artinya jika figur tersebut tidak mendaftar pada proses penjaringan maka tidak ada peluang untuk diusung.
Tidak ada lewat samping. PAN Kaltara tidak ada seperti itu. Semua harus lewat mekanisme tidak ada lewat belakang," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved