Dalam Waktu Dekat, PDIP Keluarkan Surat Tugas untuk Calon Gubernur di Pilgub Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Sejumlah partai politik (parpol) telah mengeluarkan rekomendasi, ataupun dalam bentuk surat tugas untuk calon yang diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kaltara 2024.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), hingga saat ini belum memberikan rekomendasi bakal calon gubernur dan wakil gubernur jelang Pilgub Kaltara.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kaltara, Albertus Stefanus Marianus mengatakan PDI Perjuangan sudah mengeluarkan surat tugas ke beberapa bakal calon kepala daerah di Kaltara. Namun khusus bakal calon gubernur, surat tugas belum keluar.

"Untuk calon bupati/walikota sudah ada yang diberikan surat tugas. Seperti Tana Tidung, Nunukan, dan Tarakan. Untuk di Kaltara, hanya provinsi (calon gubernur) dan Bulungan (bakal calon bupati) yang belum ada surat tugasnya," ungkap Albertus kepada wartawan belum lama ini.

Terkhusus untuk calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara, Albertus mengatakan, hingga kini masih proses di DPP PDIP.

Beberapa nama yang sebelumnya mendaftar saat penjaringan yang dibuka PDI Perjuangan, memiliki peluang sama.

Termasuk penjaringan calon bupati dan wakil bupati yang dilakukan oleh masing-masing Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di kabupaten/kota.

Baca juga: 6 Rekomendasi Parpol di Tangan dr Khairul Menuju Pilkada Tarakan 2024, Apa Kabar PDIP dan Nasdem?

"Dari DPC dan DPD hanya menjaring. Semua keputusan dari DPP. Secara berjenjang, semua nama yang mendaftar saat penjaringan kita teruskan ke DPP," ungkapnya.

Albertus yang juga Ketua DPRD Kaltara ini mengatakan, dalam beberapa hari ke depan kemungkinan surat tugas untuk dua daerah yang belum turun di Kaltara ini akan segera diberikan dari DPP PDI.

"Kita tunggu saja, beberapa hari ke depan akan diberikan rekomendasi atau surat tugas dari DPP untuk bakal calon gubernur Kaltara, dan bakal calon bupati Bulungan," kata Albertus.

Diungkapkan, berbeda dengan beberapa parpol lain yang memberikan surat tugas kepada beberapa bakal calon, dari DPP PDIP untuk setiap daerah hanya diberikan kepada satu calon.

"Dalam surat tugas ini, ada beberapa poin penugasan. Dk antaranya segera berkonsolidasi ke partai-partai pendukung, kemudian mencari pasangan untuk maju di Pilkada Serentak tahun 2024 ini," terangnya.

Dalam memberikan surat tugas, kata Albertus, PDIP mempertimbangkan banyak hal.

Seperti adanya masukan dan saran dari pihak-pihak terkait. Termasuk melakukan survei elektabilitas terhadap bakal calon yang ikut penjaringan.

(*)

Penulis: Edy Nugroho