Berita Malinau Terkini

Dorong Peran Aktif pada Pembangunan Desa di Malinau Kaltara, KPI Latih 30 Perempuan Potensial

KPI didukung oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melaksanakan Bimtek Kepemimpinan Perempuan Perdesaan selama 3 hari.

TribunKaltara.com
Salah satu pemateri, Dr Nur Asikin SHi MH saat menjadi pemateri dalam Bimtek Kepemimpinan Perempuan Perdesaan. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepemimpinan Perempuan Perdesaan selama 3 hari, pada Rabu (31/7/2024) hingga Jumat (2/8/2024), di Hotel MC Malinau.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Sosial atau DP3AS Malinau, Lawing Libang hadir langsung membuka acara Bimtek Kepemimpinan Perempuan Perdesaan.

Sedikitnya, 30 perempuan potensial dari unsur BPD, Staf Pemdes, PKK, kader posyandu, PUSPA, ketua RT yang berasal dari Desa Tanjung Lapang, Desa Kaliamok, Desa Malinau Hulu, Desa Malinau Seberang  dan Desa Sentaban ikut serta dalam kegiatan ini.

Kepala DP3AS Malinau, Lawing Liban mengharapkan, kepada 30 perempuan potensial yang mengikuti Bimtek, agar pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh dalam Bimtek ini dapat menggali potensi kepemimpinan perempuan.

Baca juga: Ines Clarita, Perempuan Asal Kaltara yang Bawa Gagasan Kepemudaan Malinau ke Forum Internasional

"Saya mengharapkan, ilmu yang didapatkan dalam Bimtek ini dijadikan modal untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan dan berkontribusi secara signifikan dalam berbagai sektor, baik di lingkungan pekerjaan maupun di masyarakat," harapnya.

Dalam kegiatan Bimtek, hadir pula Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Malinau, Dr M Fiteriyadi sebagai pemateri.

"Saya menyampaikan materi, tentang pentingnya peran perempuan dalam pembangunan di desa," ungkapnya.

Staf Sekretariat Nasional Koalisi Perempuan Indoenesia, Bayu Sustiwi menyampaikan, tujuan dari pelaksanaan Bimtek khusus untuk mendorong partisipasi perempuan lebih aktif dalam proses pembangunan di desa.

"Kita memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan peserta tentang kepemimpinan perempuan, terutama keterlibatan perempuan dalam perencanaan dan penganggaran berperspektif gender," paparnya.

Tentu saja, disampaikan Bayu Sustiwi, bekal tersebut sebagai upaya mendorong suara perempuan dan menyampaikan aspirasi perempuan dalam proses-proses pengambilan keputusan di desa melalui aktif dalam kegiatan Musrenbang.

Dalam kesempatan pelaksanaan Bimtek tersebut, hadir pula Sekretaris Cabang Koalisi Perempuan Indonesia Cabang Tarakan Dr Nur Asikin SHi MH yang juga menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.

"Saya hadir untuk mengawal proses Bimtek ini. Saya berharap besar pada kegiatan ini, agar kedepannya bisa mendorong munculnya kader potensial dalam proses pembangunan," tuturnya.

Baca juga: Perempuan di Tana Tidung Harus Melek Politik, Nur Asyikin: Sudah Ada Payung Hukumnya

"Khususnya di 5 desa asal peserta (Desa Tanjung Lapang, Kaliamok, Malinau Hulu, Malinau Seberang  dan Sentaban), dan dapat menyumbang atau berkontribusi untuk Kabupaten Malinau," sambungnya.

(*)

 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved