Berita Malinau Terkini

Konsumsi Rumah Tangga Meningkat 3 Tahun Terakhir, Potensi Usaha Kuliner Malinau Ditopang Daya Beli

Pengeluaran makan minum menyumbang setengah dari nilai konsumsi rumah tangga di Malinau, Kalimantan Utara. Berikut Data Publikas BPS Malinau.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Konsumsi rumah tangga terutama pengeluaran makan minum terus tumbuh di Malinau. Data ini menunjukkan potensi usaha kuliner dapat terus berkembang di daerah. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pengeluaran makan minum menyumbang setengah dari nilai konsumsi rumah tangga di Malinau, Kalimantan Utara.

Berdasarkan Data Publikas BPS Malinau Produk Domestik Regional Bruto menurut pengeluaran, konsumsi rumah tangga meningkat 3 tahun terakhir.

Menurut BPS Malinau, yakni senilai Rp 1,52 triliun pada tahun 2021, dan Rp 1,68 triliun pada tahun 2023 lalu.

Dari nilai tersebut, proporsi pengeluaran makanan berkisar di angka 46-48 persen atau setengah dari nilai tersebut.

Baca juga: Rekom DPRD Malinau Soal Percepatan dan Upgrade SDM, Ini Tanggapan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa

Data ini menunjukkan bagaiman potensi usaha kuliner cukup menjanjikan digeluti di Malinau.

Pelaku Usaha UMKM, Suksoro mengakui selama dirinya menggeluti usaha kuliner sejak 2012 lalu, daya beli masyarakat, khususnya untuk makanan lebih stabil.

"Di Malinau, untuk makanan memang lebih konsumtif. Jadi daya beli juga relatif stabil. Kuliner memang punya prospek usaha yang besar di Malinau," ungkapnya, Senin (5/8/2024).

Dengan proporsi pengeluaran makanan yang konsisten tinggi, industri makanan dan minuman memiliki pasar yang luas dan terus berkembang.

Usaha kuliner di Malinau dapat memanfaatkan peningkatan ini dengan menawarkan produk-produk yang memenuhi kebutuhan dan selera konsumen yang semakin meningkat.

Investasi dalam kualitas, inovasi menu, serta pelayanan yang baik akan menarik lebih banyak pelanggan dan mendorong pertumbuhan bisnis di sektor ini.

Kepala Bappeda Litbang Malinau, Agustinus mengatakan dari segi pendapatan, sektor akomodasi dan makan minum menyumbang pendapatan terbesar di Malinau.

Baca juga: Atasi Masalah Pekerja, LKS Tripartit Lakukan Pertemuan dengan Perusahaan di Malinau

"Kita bisa lihat saat kegiatan-kegiatan besar. Rata-rata makanan minuman yang terjual cukup banyak. Sektor penyediaan jasa akomodasi makan minum tumbub beberapa tahun terakhir," katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved