Tarakan Memilih

PDIP jadi Partai Terakhir Serahkan B1KWK ke Bapaslon di Pilkada Tarakan Khairul-Ibnu Saud

PDI Perjuangan menjadi partai terakhir yang menyerahkan SK B1KWK ke pasangan Khairul-Ibnu Saud (Kharisma), Selasa (27/8/2014).

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Pasangan Kharisma kompak menerima B1KWK dari PDIP yang menjadi parpol terakhir secara resmi menyerahkan formulir dukungan usungan maju di Pilkada 2024, Selasa (27/8/2024). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

SK B1KWK ditandatangani langsung Ketum PDIP  Hj. Megawati Soekarno Putri dan berlogo hologram. 

Disinggung mengenai hasil pileg kemarin, PDIP dapat empat kursi tersebar di semua dapil.

PDIP Tarakan sesuai dengan aturan UU, PDIP menduduki wakil ketua II di DPRD Tarakan.

Berbicara arahan ketum, kembali mengingatkan ke calon ketika calon terpilih harus turun ke masyarakat dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

Baca juga: Pj Bupati Makmur Marbun Ingatkan ASN dan THL di Lingkungan Pemkab PPU Jaga Netralitas Selama Pilkada

Menjawab isu Ketum meminta kader di daerah memisahkan diri dari koalisi, Edy menjelaskan bahwa politik ini fleksibel, semua partai mencair.

"Kita tidak ada masalah dengan partai lain. Bisa dilihat di seluruh daerah semua mencair. Ada PDIP dengan Gerindra, dengan Golkar dan lain-lain. Politik dinamis. Isu berkembang  jangan terlalu direspons," ujarnya.

Ia melanjutkan lagi bahwa itu tidak berpengaruh ke daerah karena dengan adanya keputusan MK Nomor 60 dan Nomor 70 otomatis ada persentase mendukung masing-masing calon di daerah.

 (*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved