Kaltara Memilih

Uji Publik IMM Kaltara, Sulton Ulas Transformasi Birokrasi Berbasis Digitalisasi, Singgung Perikanan

Setelah Pasangan Yansen TP dan Suratno, giliran pasangan Sulton memaparkan gagasan besarnya manakala nanti dipercaya jadi Gubernur dan Wagub Kaltara.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Pasangan Andi Sulaiman dan Prof.Adri Patton saat menyampaikan gagasan di momen Uji Publik IMM Kaltara. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Setelah Pasangan Yansen TP dan Suratno ( YESS ), giliran pasangan Andi Sulaiman dan Adri Patton (Sulton) memaparkan gagasan besarnya manakala dipercaya nanti sebagai Gubernur Kaltara dan Wakil Gubernur Kaltara di momen uji publik IMM KaltaraMenantang yang Matang”.

Pertanyaan lima panelis sama dengan yang dilontarkan kepada pasangan YESS, pasangan Sulton juga mantap menyampaikan gagasannya pada Sabtu (21/9/2024) tadi malam. 

Di antaranya yang berhasil dirangkum pertama ketika terpilih, diamanakan sebagai Gubernur Kaltara, hal pertama akan dilakukan perubahan signifikan, memperbaiki pemerintahan yang sifatnya melayani masyarakat agar masyarakat merasa masih memiliki pemerintah

Kedua, yakni harus produktif harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat produktivitas pertambakan, perikanan dan pertanian.

Baca juga: Deklarasi YESS di Malinau, Yansen Singgung Stagnasi Pembangunan, Orasi Konsep Kemandirian Daerah

Ketiga, melakukan pembangunan di daerah terisolais dengan upaya di luar dari reguler, menggunakan kekuatan TNI lewat pengabdian bekerja sama dengan pemda membangun Kaltara.

Terakhir akan menjalin hubungan kerja sama, menjamin hubungan baik dengan semua pihak, bersinergi antarprovinsi kabupaten kota dan kementerian termasuk instansi vertikal membangun kerja sama dan menghilangkan budaya koruptif, proses digitalisasi menjadi transformasi luar biasa dalam rangka pengawasan terhadap masa pemerintahannya.

Kemudian dari sisi pendidikan, kawula muda juga menjamin anak muda bisa tetap kuliah walaupun tidak mampu.

Dan ini sebagaimana amanat UU.

Kemudian banyaknya universitas di Kaltara, pemuda harus bisa melanjutkan jenjang pendidikan tinggi dan pembiayaan ada pada gubernur dan wakil gubernur.
 
Kepada media usai kegiatan, Andi Sulaiman menjelaskan bahwa kehadiran keduanya di uji publik sebagai bentuk penghormatan dan menyampaikan visi misi.

“Ini ajang bersilaturahmi kepada masyarakat sekaligus menyampaikan kemampuan ide gagasan. Ini ajang positif, kami senang menerima undangan ini,” ujar Andi Sulaiman Calon Gubernur Kaltara  didampingi pasangannya, Calon Wakil Gubernur Kaltara Prof Adri Patton.

Ia juga menegaskan pihaknya tidak anti kritik dan siap membuka diri kepada semua yang memiliki konsep, pemikiran cerdas untuk membangun kesejahteraan akan dirangkul untuk membangun Kaltara.

Ia sendiri menjelaskan berbagai gagasan yang dipaparkan adalah ide gagasan yang implementatif dan harus dilakukan dan siap dilakukan serta bukan awan-awang.

Ini adalah implementasi terkonsep, ada perubahan radikal bagaimana pemerintah melayani masyarakat dengan baik dan masyarakat menikmati.

“Yang disampaikan Pemprov harus melayani, memudahkan semua layanan. Kami bisa bermanfaat bagi masyarakat Kaltara ketika diamanahkan. Kemudian berbicara produktivitas, kami tahu potensi luar biasa di Kaltara baik dari SDA bisa dieksploitasi dan lahan kosong dioptimalkan agar produktif,” paparnya.

Tentunya juga melibatkan pakar dan ahli salah satunya di bidang perikanan, pertanian, pertambakan semua menjadi atensi tidak ada pilih kasih termasuk potensi rumput laut.

Ia juga sudah mendatangi Nunukan salah satunya sarpras rumput laut pemerintah harus terlibat. 

Ia melanjutkan transformasi radikal yang dicetuskan berbasis digitalisasi.

Ia melihat yang ada saat ini belum sepenuhnya dirambah digitalisasi.

Ketika ia dipercayakan semua data masuk dalam satu sistem. 

“Data yang menjadi acuan, siapa berbuat apa, bagaimana nanti kami akan susun. Korupsi bisa ditepis ke depan lewat digitalisasi memudahkan sistem pengendalian kami dari perencanaan,” ujarnya.

Kemudian berbicara investor,ia  menyebutkan sudah cukup banyak datang bersama pihaknya.

Jumlahnya tak bisa ia sebutkan karena semua saling berkaitan.

“Mereka bawa peluang investasi di Kaltara sangat besar bisa berdampak ke ekonomi Kaltara. Kemudian bicara efek positif memudahkan pelayanan, itu banyak dampaknya. Namun tetap didasari aturan, tidak ada cerita memudahkan aturan tapi dilanggar, salah satunya tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup dan menjadi bagian persyaratan,” tegasnya.

Kemudahan dimaksud adalah bagaiman waktunya bisa dipersingkat dipermudah dan mereka yang mengurus izin misalnya galian c jangan sampai berlarut.

 Jika izin galian c misalnya dipercepat tentu bisa bermanfaat melayani kebutuhan KIPI dan lainnya dan mengurangi pengangguran terjadi perputaran ekonomi.

“Kami ingin memudahkan pelayanan dan efeknya lebih banyak. Birokrasi jangan dipersulit,” terangnya.

Prof. Adri Patton, Calon Wakil Gubernur Kaltara juga menyampaikan dari sisi SDM, harus disiapkan dan tidak hanya di masyarakat tapi di ASN juga harus disiapkan dalam memberikan pelayanan public.

Menempatkan perangkat OPD dari kepala dinas, asisten, sekretaris haruslah yang berkualifikasi dan berkualitas. 

Kemudian dari sisi pendidikan, ia menjelaskan tidak akan pernah dirasakan cukup.

Pendidikan long life education. Komitmen keduanya ketika diamanahkan, dunia pendidikan harus dipacu.

Baca juga: Deklarasi Perdana Yansen TP - Suratno di Malinau, Relawan: YESS Gebrakan Baru untuk Kaltara 

Termasuk pendidikan gratis melalui pemberian beasiswa KIP untuk calon mahasiswa.

“Terdaftaran KIP sekarang paling banyak hampir 8.000-an termasuk mahasiswa, masyarakat tidak mampu kita tidak mau ada anak orang miskin tidak bisa kuliah, itu juga pesan ketika saya dulu dilantik jadi rektor, jangan sampai ada anak miskin tidak boleh kuliah,” ujarnya.

Ia berharap kepada kawula muda, Sulton bersama generasi muda lewat dukungan pendidikan sebagaimana amanat UU termasuk pemaksimalan CSR dari banyaknya perusahaan di Kaltara

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved