Kaltara Memilih

Anggaran Pilkada 2024 Ratusan Miliar, Pjs Gubernur Kaltara tidak Ingin Ada Pemungutan Suara Ulang

Pjs Gubernur Kaltara memberikan atensi khusus kepada Bawaslu di Kaltara agar melakukan pencegahan dan deteksi dini jelang pelaksanaan Pilkada 2024.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika
Pjs Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong (TribunKaltara.com / Desi Kartika) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara, Togap Simangunsong memberikan atensi khusus kepada Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) di Kaltara agar melakukan pencegahan dan deteksi dini jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) serentak 2024.

Hal ini mengingat dana yang dialirkan dalam pelaksanaan Pilkada bukan dengan jumlah kecil.

Anggaran Pilkada yang bersumber dari Naskah Perjanjian Hibah Daerah ( NPHD) bahkan mencapai angka ratusan miliar.

Oleh sebab itu, Togap Simangunsong berharap agar pelaksanaanya dapat berjalan dengan lancar, aman dan sesuai dengan tahapan yang berlaku, salah satunya tidak ada sengketa dalam Pilkada apalagi hingga terjadi pemungutan suara ulang (PSU).

Baca juga: Pjs Gubernur Kaltara Togap Simangonsong Kunker ke Pemkab Bulungan, Pastikan Kesiapan Pilkada 2024

“Kita kan sayang uang itu, harusnya bis akita gunakan untuk pembangunan tetapi terpaksa harus kita gunakan kembali untuk Pilkada lagi karena adanya PSU,” terangnya.

Sehingga dalam hal ini, hal yang paling ditekankan adalah jangan sampai terjadi kesalahan ataupun kelalaian dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang menyebabkan PSU di Kaltara.

“Oleh sebab itu, tadi kita sudah ingatkan Bawaslu supaya jika ada potensi sekecil apapun untuk terjadinya sengketa itu segera diselesaikan,” pesannya.

Kendati Togap baru saja beberapa hari menjabat sebagai Pjs Gubernur di Kaltara, ia menilai bahkan Kaltara merupakan salah satu daerah yang terbilang aman dan tingkat kerawanan yang rendah.

“Berdasarkan pantau kami rendah sekali, jadi tidak masuk ini dalam arti rawan itu tidak. Artinya tidak teridentifikasi kerawanan disini,” lanjutnya.

Baca juga: Dua Kontainer Logistik Pilkada 2024 Tiba di Tarakan, Satu Pleton Personel Polisi Disiapkan 

Meskipun demikian Togap tetap memberikan pesan secara tegas kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada, baik pihak penyelenggara, pengawas hingga pengamanan untuk tetap mempersiapkan sebaik mungkin.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved